Bengkulu, Annirell.Com >> Perizinan untuk pembangunan Rumah Sakit Bersalin Ibu dan Anak Tino Galo (RS IA TG) terus dipenuhi satu persatu. Beberapa dinas terkait seperti PUPR, Bapelitbang, Dinkes, RSHD dan lainnya mulai bergerak dan mempersiapkan berbagai izin yang wajib dipenuhi.
Jumat (11/3/2022), Sekretaris Daerah (Sekda) Arif Gunadi didampingi Asisten II Saipul Apandi, Plt Asisten III Eka Rika Rino beserta beberapa Kepala OPD terkait melakukan sidak ke lokasi yang akan dijadikan Rumah Sakit Bersalin Ibu dan Anak Tino Galo (RS IA TG) yakni eks kantor Dinas Perhubungan di terminal sungai hitam.
Saat di lokasi, Arif meminta seluruh Kepala OPD terkait dalam pembangunan RS IA TG untuk bergerak cepat dan menyelesaikan segala perizinan yang dibutuhkan agar dalam waktu dekat RS IA TG dapat beroperasi.
Ia juga meminta renovasi dilakukan segera dengan merehab beberapa ruangan sesuai dengan kebutuhan dan standar yang telah ditetapkan.
Disaat bersamaan, Direktur RSHD Kota Bengkulu dr Lista Cherlyviera mengungkapkan, beberapa OPD kian mematangkan persiapan sesuai dengan tupoksi masing-masing.
“Semua unsur yang terlibat terkait mempersiapkan ini sudah dimatangkan lagi tugas-tugasnya. Karena segala sesuatu secara aturan harus penuhi juga. Jadinya ini nanti emang secara maraton dan sudah ditegaskan oleh pak sekda bahwa kerjanya secara simultan, jadi tidak saling tunggu menunggu dan apa yang bisa dikerjakan ya kerjakan. Sehingga bisa mempercepat berbagai persiapan RS IA TG,” ucap Lista.
Ia berharap percepatan proses ini semuanya dapat memenuhi syarat dan dalam waktu dekat, RS IA TG ini dapat dimanfaatkan oleh masyarakat.
Lista juga menjelaskan mengenai ada sedikit perubahan sketsa ruangan dari sebelumnya.
“Sebenarnya tidak ada perubahan yang mendasar. Karena pada saat kemarin yang bagian perencanaan kemarin itu mungkin ada yang terselip saja, tapi pada prinsipnya sudah sesuai dengan konsep yang awal, istilahnyanitu dilugaskan lagi,” tambahnya.
Seiring waktu berjalan, Lista mengatakan akan ada beberapa penambahan ruangan atau komponen lainnya.
“Iya, jadi nanti kan sifatnya ini bertahap, tetapi kita tergantung kemampuan, sisi waktu dan tentunya kesiapan dana,” tutur Lista.