Bengkulu, ARL – Dalam perkembangannya, perubahan badan hukum yang sebelumnya PD. Bimex menjadi PT. Bimex (Perseroda) diharapkan dapat menjadi batu loncatan untuk menjadi perusahaan yang berdaya saing Tinggi. Selain itu perkembangan ini mampu menjawab tantangan ke depan. Tak hanya di Provinsi Bengkulu, namun Nasional hingga Internasional.
Sementara itu, Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah melalui Asisten II Fahriza saat Pisah Sambut Direktur Utama PD. Bimex kepada Direktur PT. Bimex (Perseroda) menyampaikan bahwa harapan besar kepada PT Bimex (Perseroda) dapat berkembamg dan berkontribusi bagi kemajuan di Provinsi Bengkulu kedepanmya.
“Pemerintah Provinsi, yakni pak Gubernur berharap dengan perubahan badan hukum ini PT. Bimex (Perseroda), ini akan menjadi kebanggaan Provinsi Bengkulu sebagai perusahaan daerah yang bisa eksis, bisa bersaing bukan hanya di Provinsi, kita berharap di level nasional bahkan regional dan internasional,” imbuh Asisten II Fahriza.
Dikesempatan yang sama, Direktur PT. Bimex (Perseroda) Handiro Efriawan yang menggantikan Direktur PD. Bimex Frentindo mengungkapkan, akan segera melakukan follow up terhadap usaha-usaha yang di miliki PT. Bimex, yang menurutnya pada pertengahan tahun 2022 progresnya sudah bisa dilihat. Pergantian ini didasarkan dari SK yang telah dikeluarkan usai Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) beberapa waktu lalu.
“Masih banyak PR, seperti usaha kita di pelabuhan akan coba kita follow up, kemudian yang berkaitan kerja sama dengan Pertamina dan juga sektor yang lain ada tekstil, juga dengan Semen Padang, mudah – mudahan tidak terlalu lama setidaknya ada progres pertengahan tahun ini,” jelas Handiro.
Senada yamg disampaikan oleh Frentindo menyampaikan bahwa dirinyan siap untuk mendukung PT. Bimex beserta jajaran walaupun ia tidak lagi masuk ke dalam struktur PT. Bimex.
“Silakan dijalankan core bisnisnya bagaimana yang cocok untuk dijalankan sesuai nomenklatur PT. Bimex. Saya sebagai orang di luar struktur Insyaallah akan berkontribusi lebih besar lagi terhadap daerah ini khususnya kepada Bimex. Jadi ini bukan tempat yang dilepaskan atau dihilangkan memang ini keinginan kita secara bersama – sama,” pungkas Frentindo. (RYO)