Bengkulu >> Pemerintah Kota Bengkulu melalui Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) terus berupaya mengoptimalkan pencapaian target pendapatan asli daerah (PAD) yang belum memenuhi target.
Tahun ini, Pemkot telah melakukan langkah-langkah optimalisasi pendapatan guna mengoptimalkan pendapatan dari 10 sektor pajak dan rertribusi.
Diketahui di tahun 2024 ini sendiri pemerintah kota Bengkulu menargetkan PAD dari retribusi dan pajak di Kota Bengkulu sebesar Rp201 miliar yang berasal dari 10 sektor pajak dan rertribusi yang telah ditetapkan sebelumnya.
Dikatakan Kepala Bapenda Kota Bengkulu Nurlia Dewi, pihaknya akan terus mengoptimalkan target PAD hingga akhir tahun 2024.
“Kami akan optimalkan untuk capaian maksimal sesuai target yang ditetapkan. Tentunya kami optimalkan tapi kalau untuk berasumsi tentang apakah nanti mungkin akan tercapai secara optimal, saya katakan Insyaallah tercapai,” ujar Nurlia Dewi.
Jelas Lia, untuk sektor yang menjadi fokus PAD ini sendiri yaitu dari pajak bea perolehan hak tanah dan bangunan (BPHTB) dan juga pajak bumi dan bangunan (PBB) perkotaan.
Mengingat keduanya pada 2023 lalu mampu mencapai realisasi hingga 80% dan sangat membantu dalam pemaksimalan PAD Kota Bengkulu yang diperuntukan untuk pembangunan Kota Bengkulu kedepannya. (***)