Bengkulu, Annirell.Com >> Wakil Walikota Bengkulu Dedy Wahyudi bersama anggota DPRD Dediyanto, Kadis Sosial Rosmaniarty bersama pihak BazNas Kota Bengkulu, mengunjungi rumah Kasama, warga Jalan Merpati 15 RT 15 Kelurahan Rawa Makmur yang terbakar, Sabtu (16/04/22).
Begitu juga Camat Muara Bangkahulu, Lurah Rawa Makmur dan ketua RT 15 turut hadir. Wawali sengaja hadir bersama BazNas dan dinsos untuk memberikan bantuan baik berupa support moral maupun materil seperti beras, mie dan kebutuhan pokok lainnya.
Anak korban yang masih duduk di bangku kelas II SD, Rada menarik perhatian Dedy. Atas penyampaian salah seorang warga sekitar kejadian bahwa Rada sempat bertanya kepada ibunya, bagaimana dia bisa sekolah lagi sedangkan baju seragam sekolahnya terbakar tak bersisa.
Melihat kesedihan Rada tersebut Hal ini membuat Wawalj Dedy memanggilnya dan mengatakan bahwa ia akan membelikan baju seragam yang baru untuk Rada. Tidak hanya seragam, Dedy juga akan membelikan buku-buku, peralatan menulis termasuk tas dan sepatu baru. Bahkan Dedy minta dari pihak Dinas Pendidikan Kota untuk memberikan beasiswa kepada Rada.
Mendengar itu, Ibunda Rada Kasama menangis dan bersyukur atas perhatian Wawali ini.
“Alhamdulillah ya Allah, kalau itu benar terima kasih banyak pak wawali. Kami takut Rada tidak bisa sekolah lagi karena kondisi kami seperti ini dan semua baju seragam habis terbakar,” ucapnya.
Melihat hal ini, Wawali Dedy kemudian mencoba menenangkannya dan memberikan semangat agar atas kejadian yang terjadi tidak menjadi lara yang menghantuinya.
“Ibu sabar, ini semua sudah ada tulisannya. Kita kan cuma menjalankan seknario Allah. Kita cuma wajib ikhtiar. Nah, kami pemerintah juga ikhtiar makanya kami hadir untuk memberikan support dorongan moril. Kemudian, kami juga bawa bantuan tanggap bencana,” sampai Dedy.
Setelah menyerahkan bantuan, Dedy langsung mengajak Rada didampingi seorang dari pihak keluarganya untuk ikut dengannya pergi ke toko seragam sekolah.
Saat diwawancarai, Rada mengaku senang. Bahkan ia juga minta dibelikan baju lebaran kepada wakil walikota. “Senang Om, dibeliin baju sekolah. Baju lebaran juga sekalian,” tuturnya yang membuat wakil walikota dan semua yang mendengarnya tertawa.
Adapun warga yang terkena musibah kebarakan rumah ini, Kasama adalah seorang janda yang kesehariannya berprofesi sebagai tulang urut tradisional. Rumahnya terbakar Jumat (15/4/2822) hingga ia mengalami kerugian sekitar Rp 100 juta. Belum diketahui secara pasti asal usul api.(R01/mc)