Gubernur Rohidin : Maknai perlombaan sebagai Eksistensi dan Kemajuan dsri Program kerja yang dilakukan tiap Dekranas yang ada.
Kota Bengkulu >> Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranas) Bengkulu gelar Rakerda bertempat di salah satu hotel di kota Bengkulu, Kamis (13-14/07/2022).
Mengawali kegiatan ini, Ketua Harian Dekranasda Provinsi Bengkulu, Yenita Syaiful menyampaikan bahwa, kegiatan ini merupakan kegiatan rutin dan sinergitas antara pemerintah dengan para pengrajin yang ada di Provinsi Bengkulu. Selain itu di juga menyampaikan bahwa, akan menambah wilayah kreatif dalam menyalurkan kerajinan.
“Kegiatan ini mengusung tema pengrajin bangkit, Bengkulu hebat, merupakan kegiatan rutin yang diamanahkan anggaran rumah tangga Dekranasda. Selain itu kegiatan ini menampilkan keunggulan kerajinan di tiap daerah dan penilaian aspek anjungan untuk berkreatifitas memajukan anjungan setiap daerah.,” beber Ketua harian Yenita.
Dikesempatan yang sama, Ketua Dekranasda Provinsi Bengkulu, Derta Wahyulin Rohidin menyampaikan bahwa, Dekranasda ini menjadi acuan kerja ditahun ini, dan diharapkan bangkit setelah pandemi. Selain itu upaya melestarikan budaya dan kerajaan di tiap daerah sehingga tetap lestari.
“Rakerda merupakan adenda rutin dalam menetapkan arah kebijakan Dekranasda setahun kedepan. Pemberdayaan ekonomi daerah melalui ekonomi kreatif guna, melestarikan kebudayaan dan kerajinan serta mengembangkan industri kreatif bagi pengrajin. Kita juga menyiapkan website bagi pengrajin untuk mengembangkan dan meningkatkan pemasaran kerajinannya. Kita menciptakan kemitraan terutama mendorong akses-akses pemasaran kerajinan daerah, dan juga melindungi hak intelektual pengrajin dengan Kemenkumham,” beber Ketua Dekranasda Provinsi Derta.
Senada disampaikan oleh Gubernur dan Pembina Dekranasda Rohidin Mersyah menyampaikan bahwa Rakerda ini merupakan langkah strategis bagi dekranas.
Ada riga sistem ekonomi yakni ekonomi kreatif. Kedua ekonomi.hijau dan ekonomi digital. Hal ini kedepan akan menguasai perekonomian dunia. Adapun ekonomi kreatif didalamnya merupakan kerajinan, untuk uni perlu pemetaan bahan baku yang ada di daerah. Selain itu Tenaga terampil (SDM), masukkan aspek teknologi dalam hal media digital dalam memasarkan produk kerajinan, siapkan pasar.
“Saya mengapresiasi IKM yang telah memiliki Hak Intelektual atas seni dan kelayaan intelektualnya. Perlu adanya persiapan dan meningkatkan nilai manfaat dari kerajinan. Dalam penilaian perlombaan yang diadakan, sebagai penilaian kemajuan dari setiap dekranasda dalam hal ini eksistensinya dalam memajukan anjungan di setiap dekranasda. Hendaknya di siapkan anjungan anak muda nongkrong sehingga anjungan ramai dan maju karena adanya transaksi jual beli. Saya berharap dari Rakerda ini terpetakan di daerah mana yang mulai dari bahan baku dan SDM nya maju sehingga ini yang akan kita bina di tingkat Provinsi,” sampai Gubernur dan sekaligus pembina Dekranasda Rohidin Mersyah.
Dalam Lomba ini, sebagai juara umum adalah Dekranas Rejang Lebong. Sednagkan Juara Satu Karya Seni diraih oleh Pengrajin binaan Dekranas Kabupaten Bengkulu Tengah dengan tema kerajinan bambu. Sedangkan juara Anjungan diraih oleh Dekranas Rejang Lebong. (***)