Kota Bengkulu >> Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) dan Penyelamatan Kota Bengkulu gelar Kegiatan Pembinaan Relawan Pemadam Kebakaran (Redkar) bertempat di Aula Kantor Dinas Damkar Dan Penyelamatan Kota Bengkulu, Senin (04/07/2022). Adapun Redkar ini pertama se-Indonesia dibentuk, dimana anggotanya se-Kota Bengkulu dari 67 Kelurahan dan 9 Kecamatan. Para anggota mengikuti kegiatan yang diawali dengan pembekalan pengetahuan dan kegiatan dalam memadamkan kebakaran ringan.
Sementara itu, mengawali kegiatan ini langsung dibuka oleh Walikota Bengkulu, Helmi Hasan, dimana ia memberikan wejangan dan motivasi kepada para Redkar sehingga keselamatan dan upaya pemadaman api tidak pandang bulu.
“Mitigasi Langit harus ditanamkan oleh setiap Redkar sehingga terhindar dari segala bala dan bencana dan Kota Bengkulu diberkahi Allah SWT Selain itu Setiap Redkar harus menolong setiap warga Kota tanpa Pandang status, suku, agama dan lainnya sehingga mereka mendapatkan kebahagian dari segala.uapaya yang dilakukan,” ucap Walikota Helmi.
Senada disampaikan oleh Kadis Damkar dan Penyelamatan Kota, Yuliansyah bahwa, perubahan nama Redkar yang dahulunya Bantuan Laskar Pemadam Kebakaran (Balakar). Hal ini sebagai upaya dalam pemberdayaan masyarakat dalam membantu petugas pemadam kebakaran jika terjadi.kebakaran di tengah masyarakat. Hal ini bertujuan untuk melakukan tindakan awal dalam menghambat lajunya kebakaran menjadi besar.
“Redkar yang merupakan organisasi SDM dalam bentuk relawan ini harapannya dapat menindaklanjuti kebakaran sejak dini sehingga dapat menghambat kebakaran yang lebih besar, tentunya hal ini juga membantu petugas Pemadam Kebakaran. Dalam kegiatan ini kita kenalkan tehnis-tehnis pemadam kebakaran berupa penggunakan apar dan alat pemadam kebakaran tradisional seperti handuk basah, pasir maupun tanah. Selain melakukan tindakan awal juga mereka ini sebagai penghubung call center Damkar jika terjadi kebakaran karena biasanya masyarakat panik jika terjadi kebakaran,” beber Kadis Damkar Yuliansyah.
Dikesempatan yang sama, Kepala Bidang Pencegahan, Diklat dan Penyuluhan Kebakaran, Yuriatyawati yang kerap disapa Yuyun menjelaskan bahwa, kegiatan ini bertujuan memberdayakan sebanyak mungkin masyarakat, sehingga kedepannya dapat mencegah kebakaran lebih besar dan luar dan membantu masyarakat diwilayahnya masing-masing untuk tahap awal sehingga Kota Bengkulu menjadi bahagia karena aman dan terhindar dari bahaya terjadinya kebakaran.
“Para Redkar ini kita data dan kita buatkan group WhatsApp (WA) dan nantinya kita saling bersinergi. Peran Redkar merupakan upaya tindakan dini, sebelum kebakaran menjadi besar di setiap wilayahnya masing-masing, hal ini menjadikan Kota Bengkulu menjadi Bahagia karena merasa aman dan terhindar dari kejadian kebakaran. Dalam kegiatan ini kita berikan edukasi berupaya pengetahuan perilaku api, pengenalan alat pemadam kebakaran dan praktek pemadaman api menggunakan alat pemadam Kebakaran Apar dan alat tradisional. Juga nantinya kita berikan edukasi bagaimana jika penanganan pada sumber api berupa gas, karena asumsi masyarakat tabung gas bisa meledak, untuk itu kita lihatkan langsung untuk penanganan kebocoran dan sumber api dari tabung gas,” tandas Yuyun.(R01)