Kota Bengkulu, Annirell.Com >> Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu melalui Tim Pelaksana Kegiatan Fasilitasi, Pelaksanaan dan Evaluasi Penelitian dan Pengembangan Bidang Pemerintahan Umum, terus menyiapkan serta mematangkan berbagai inovasi disetiap OPD. Hal ini bertujuan untuk diikutsertakan dalam lomba inovasi daerah/Innovative Government Award (IGA) tahun 2022.
Dalam tahun ini, adapun tim menargetkan inovasi Pemkot Bengkulu dalam meraih predikat sangat inovatif. Hal ini seperti tahun sebelumnya yakni 2019 dan 2020. akan hal ini tim terus menggencarkan sosialisasi diberbagai OPD, terkhusus di perangkat kelurahan dan kecamatan.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Firman Romzie didampingi Camat Singaran Pati Alex Periansyah menyampaikan bahwa pengalaman sebelumnya menjadi titik tolak.dalam peningkatan prestasi, sehingga tidak menjadi kemunduran pada tahun belakang, Jumat (08/04/22).
“Kita ingatkan, terutama lurah dan camat. Pengalaman dari tahun 2019 dan 2020 kita naik dengan predikat sangat inovatif, tapi ditahun 2021 turun,” ujar
Adapun dalam penilaian IGA untuk 2022, secara garis besar melalui 4 tahapan yakni tahap penjaringan, tahap pengukuran, tahap penilaian, dan tahap validasi lapangan. Akan tetapi penilaian tersebut bukan hanya programnya saja, namun berdasarkan kuantitas program di daerah.
“Perlu kita ketahui, IGA ini berdasarkan kuantitas, jadi jumlah program yang diukur disini. Tapi program ini harus ada manfaatnya. Seperti di perusahaan, mereka saja ada inovasi agar tidak bangkrut, Jadi pemerintah ini juga harus berinovasi, kami selaku tim siap mengawalnya,” imbuhnya.
Segala inovasi sambungnya harus sejalan dengan visi-misi Walikota Helmi dan Wawali Dedy yakni mewujudkan Kota Bengkulu religius dan bahagia.
“Inovasi yang ada harus berinovasi, kami selaku tim siap mengawalnya dalam mewujudkan visi dan misi Pemkot. Selain itu Inovasi yang ada harus dikemas dengan aturan, tepat sasaran, tata kelolanya baik. Seperti kegiatan yasinan rutin, ini sejalan dengan visi-misi Kota Bengkulu religius,” bebernya.
Ia berharap dan sekaligus menegaskan bahwa inovasi Pemkot Bengkulu jangan sampai kalah dengan kota/kabupaten lainnya.
“Adapun dulu kabupaten lainnya belajar sama kita, namun setelah belajar kita (Pemkot) yang disusulnya. Bukan hanya itu mereka juga melampaui penilaian inovasi dari Kota Bengkulu. Ini perlu disikapi, kelurahan dan kecamatan harus membuat tim. Untuk ini kita siap membimbing sampai semuanya tuntas,” pungkasnya.(R01/mc)