Kota Bengkulu >> Berdasarkan kesepakatan rapat antara Banggar DPRD danTAPD Pemkot Bengkulu, untuk pendapatan anggaran dalam KUA PPAS tahun 2023 bertambah Rp 8,1 miliar dari usulan awal TAPD sebelumnya Rp 1,2 triliun, sehingga total pendapatan anggaran tahun 2023 Rp 1,2 triliun lebih.
Hal ini disampaikan anggota Banggar pada Rapat Paripurna dalam rangka Penandatanganan Nota Kesepakatan KUA dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) APBD TA 2023 Antara Pimpinan DPRD Kota Bengkulu dan Walikkta Bengkulu, Jumat (19/8/2022).
Dalam paripurna ini disebutkan pendapatan pada usulan awal pemda Rp 1,2 triliun. Setelah dilakukan pembahasan dengan tim banggar disepakati adanya penampahan PAD Rp 8,1 miliar sehingga total pendapatan sebesar Rp 1,2 trilun lebih yangg terdiri dari PAD Rp 262 miliar, pendapatan transfer Rp 957 m dan lainnya.
Adapun Ketua DPRD Supriyanto yang memimpin paripurna, serta wakil walikota Dedy Wahyudi menandatangani nota kesepakatan KUA PPAS APBD 2023. Dalam KUA PPAS itu anggota DPRD juga memberikan masukan-masukan atau catatan kepada pemkot.
Mengenai masukan tersebut terkait penambahan pendapatan anggaran, yakni OPD harus lebih proaktif lagi, untuk menggali potensi-potensi pajak atau pendapatan. Seperti disampaikan Sipriyanto selaku Ketua DPRD.
“OPD juga harus jemput bola, kami sudah kasih masukan juga ke badan pendapatan daerah, contohnya PT Pelindo kan punya lahan 1.000 hektar lebih, tapi ternyata dari sana PAD kita masih sangat kecil. Maka harus digali-gali lagi dan dimaksimalkan,” sampai Supriyanto.
Dikesempatan yang sama, Wawali Bengkulu Dedy Wahyudi dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada pimpinan serta anggota Banggar DPRD Kota Bengkulu, yang telah bekerja keras dalam pembahasan KUA PPAS.
“Program-program pro rakyat tetap kita kedepankan dan harus kita lanjutkan. Kita harapkan proses penggunaan APBD dapat dilaksanakan dengan maksimal dengan memanfaatkan waktu. Hal-hal yang perlu ditingkatkan yakni peningkatan kualitas pelayanan publik, peningkatan kualitas pendidikand dan kesehatan, infrastrutur, ekonomi masyarakat dan peningkatan ruang terbuka hijau serta peningkatan SDM,” pungkas Wawali Dedy. (***)