oleh

HIPMI dan SMKN 1 Rejang Lebong Lahirkan Wirausaha Muda

Rejang Lebong >> HIPMi Bengkulu menggelar Workshop Pengembangan Produk Kreatif Kewirausahaan (PKK), yang diikuti 5 kelompok wirausaha siswa. Terdiri dari 2 Jurusan Mesin, 1 Jurusan bangunan, 1 jurusan elektro dan 1 jurusan elektro di SMKN 1 Rejang Lebong, Jumat (07/10). Dalam kegiatan ini, buka Langsung oleh Wakil Bupati Rejang Lebong , Hendra Wahyudiansyah , SH dihadiri oleh Kabid SMK Provinis Bengkulu Rainer, Kadisnakertrans Kabupaten Rejang Lebong, Kepala Sekolah SMKN 1 Rejang Lebong Asep Suparman dan Ketua Umum BPD HIPMI Bengkulu Undang Sumbaga

Dalam sambutannya Wakil Bupati Rejang Lebong, Hendra Wahyudiansyah mengapresiasi atas kegiatan ini. Ia berharap kegiatan ini bermanfaat dan menjadi salah satu upaya dalam meningkatkan perekonomian dan lapangan usaha khususnya di Rejang Lebong.
‘’Pemuda harus memiliki jiwa semangat wirausaha, pebisnis untuk dapat menyerap lapangan pekerjaan dan berkontribusi untuk kemajuan Rejang Lebong,” ujar Wabup Hendra.

Dikesempatan yang sama, Kabid SMK Propinsi Bengkulu Rainer menyampaikan, kegiatan ini sangat diapresiasi untuk menciptakan semangat berwirausaha dikalangan pemuda. Apalagi saat ini perkembangan teknologi digital yang begitu pesat, sangat cocok untuk anak muda berkreasi.
‘’Manfaatkan Teknology digital untuk dapat mengembangkan bisnis hingga dapat menembus pasar yang lebih luas, dan anak SMK adalah pioner untuk lulusan yang siap berwirasusaha’,’ sampai Rainer.

Sementara itu Kepalah SMKN 1 Asep Suparman menyampaikan untuk dapat meningkatkan kualitas lulusan SMKN 1 Rejang lebong, terus berinovasi dan membangun kolaborasi dengan beberapa mitra industry. Termasuk kegiatan workshop ini, HIPMI diajak untuk kolaborasi mentoring pelajar SMK untuk dapat menjadi pengusaha sukses di Bengkulu.
‘’SMKN 1 akan terus melakukan kolaborasi dan event untuk dapat membuka wawasan siswa-siswi terhadap dunia industry ketika nanti lulus dari sekolah,” sampainya.
Menutup kegiatan Undang Sumbaga menyampaikan, saat ini Bengkulu masih kekurangan jumlah wirausaha. Tercatat masih kurang dari 3 % jumlah pengusaha di Bengkulu, inilah saatnya pemuda untuk berani terjun ke dunia usaha, karena peluang yang masih sangat terbuka luas. Dengan berbagai potensi yang ada di Bengkulu.
‘’Kalau Kita bisa sukses di usia muda, mengapa kita musti sukses di usia tua, saatnya pemuda untuk berani menjadi wirausahawan yang handal dan sukses,” pungkas Undang Sumbaga menyampaikan materi dalam acara worksop. (***)

Berita Utama lainnya

Jangan Lewatkan