Batam >> Dalam rangka meningkatkan kualitas Layanan Panggilan Darurat (Call Center) 112, Kementerian Komunikasi dan Informatika menyelenggarakan T.o.T. (Training of Trainer) atau diklat bagi SDM (Supervisor & Call Taker) Dinas Kominfo kabupaten/kota se-Indonesia di Batam, Rabu (22/6/2022).
Dari Dinas Kominfo Kota Bengkulu Kadis Kominfo Eko Agusrianto diwakili Kabid e-Gov dan didampingi Sub Koordinator layanan e-Gov, tenaga IT, dan operator 112.
Terpisah, Kadis Kominfo Eko Agusrianto ketika diwawancarai menyampaikan, bahwa Pemkot Bengkulu mendapatkan predikat peserta terbaik pertama dalam diklat tersebut.
“Ini sangat kita apresiasi karena Kota Bengkulu Alhamdulillah baru launching Call Center 112 kemudian diundang oleh Kementerian Kominfo untuk mengikuti dikat di Batam. Oleh Kementerian Kominfo, kita dapat predikat peserta terbaik. Ini yang patut kita apresiasi,” sampai Eko.
Dikatakan Eko, ini membuktikan kesungguhan tim dari Kominfo terhadap layanan Call Center 112. “Iniah salah satu bukti bahwa ketika kita bisa membangun sinergi kolaborasi dan kebersamaan tidak ada yang sulit. Pada dasarnya tidak ada yang namanya superman, yang ada adalah super tim. Ini harus dipertahankan, tapi jangan mudah puas karena ke depan tantangan akan lebih besar. Kita komitmen bagaimana agar SPBE ini betul-betul bisa berjalan dengan baik,” ujar Eko.
Kemudian terkait dengan Smart City, sambung Eko belum lama ini Kota Bengkulu terpilih dari 158 kabupaten/kota. Berdasarkan hasil dari assesment untuk perwujudan percepatan smart city dapat nomor 37 dari 47 kabupaten/kota yang dipilih.
“Dengan ini kita akan bersungguh-sungguh dan dalam waktu dekat akan ada MoU antara Pemkot dengan Kementerian Kominfo. Kita akan mendapatkan pendampingan, pembinaan dan bantuan dalam pembangunan masterplan smart city dari Kementerian Kominfo di tahun 2023,” demikian Eko.(***)
