oleh

Keberkahan Pada Daging Kambing

Ustadz dr. Raehanul Bahraen, M.Sc, Sp.PK

Daging kambing memilik keberkahan, artinya banyak kebaikan pada daging kambing ini. Terdapat perintah agar kita memelihara dan memanfaatkan kambing karena padanya ada keberkahan. Rasulullah shallallahu ā€˜alaihi wa sallam bersabda,

اتخذوا الغنم ف؄ن ŁŁŠŁ‡Ų§ بركة

ā€ Peliharalah (manfaatkan) oleh kalian kambing kerana di dalamnya terdapat barakahā€[1. HR. Ahmad, dishahihkan oleh syaikh Al-Albani dalam As-Silsilah As-Shahihah 2/417].

Selain daging kambing, keberkahan juga ada pada susu dan kulitnya. Susunya bisa diminum serta kulitnya bisa dijadikan bahan kain atau pakaian. Ahli tafsir Al-Qurthubi rahimahullah menjelaskan,

ŁˆŲ¬Ų¹Ł„ Ų§Ł„ŲØŲ±ŁƒŲ© في الغنم لما ŁŁŠŁ‡Ų§ من اللباس ŁˆŲ§Ł„Ų·Ų¹Ų§Ł… ŁˆŲ§Ł„Ų“Ų±Ų§ŲØ وكثرة Ų§Ł„Ų£ŁˆŁ„Ų§ŲÆŲŒ ف؄نها تلد في العام ثلاث Ł…Ų±Ų§ŲŖ ؄لى Ł…Ų§ ŁŠŲŖŲØŲ¹Ł‡Ų§ من Ų§Ł„Ų³ŁƒŁŠŁ†Ų©ŲŒ ŁˆŲŖŲ­Ł…Ł„ صاحبها Ų¹Ł„ŁŠŁ‡ من خفض الجناح ŁˆŁ„ŁŠŁ† الجانب

ā€œAllah telah menjadikan berkah pada kambing di mana kambing bisa dimanfaatkan untuk pakaian, makanan, minuman, banyaknya anak, karena kambing beranak tiga kali dalam setahun, sehingga memberikan ketenangan bagi pemiliknya. Kambing juga membuat pemiliknya rendah hati dan lembut terhadap orang lainā€[2. Al-Jami’ li Ahkaamil-Qur’an, 10/80, Darul Kutub Al-Mishriyah, Koiro, 1384 H, Asy Syamilah].

Bahkan diriwayatkan setiap Nabi pernah mengembalakan kambing, ulama menjelaskan hikmahnya adalah karena mengembalakan kambing membutuhkan kesabaran dan ketekunan yang akan membentuk karakter kebaikan pada seseorang. Nabi Shallallahu’alaihi wa sallam bersabda,

Ł…Ų§ ŲØŲ¹Ų« Ų§Ł„Ł„Ł‡Ł Ł†ŲØŁŠŁ‘Ł‹Ų§ ؄لا رعى Ų§Ł„ŲŗŁ†Ł…ŁŽ . فقال Ų£ŲµŲ­Ų§ŲØŁŁ‡ : ŁˆŲ£Ł†ŲŖ ؟ فقال : نعم ، ŁƒŁ†ŲŖŁ أرعاها على Ł‚Ų±Ų§Ų±ŁŠŲ·ŁŽ لأهلِ Ł…ŁƒŲ©ŁŽ

ā€œtidaklah seorang Nabi diutus melainkan ia menggembala kambingā€œ. para sahabat bertanya, ā€œapakah engkau juga?ā€. Beliau menjawab, ā€œiya, dahulu aku menggembala kambing penduduk Mekkah dengan upah beberapa qirathā€[3. HR. Al Bukhari, no. 2262].

Apakah daging kambing berbahaya bagi kesehatan?

Sesuatu yang berkah tentu tidak menimbulkan bahaya. Apa yang disyariatkan oleh Islam pasti bermanfaat dan tidak berbahaya.

Syaikh Abdurrahman bin Nashir As-Sa’di rahimahullah berkata dalam risalahnya,

Ų§Ł„ŲÆŁŠŁ† Ł…ŲØŁ†ŁŠ على المصالح في جلبها و الدرؔ للقبائح

ā€œAgama dibangun atas dasar berbagai kemashlahatan, mendatangkan mashlahat dan menolak berbagai keburukanā€

Kemudian beliau menjelaskan,

Ł…Ų§ أمر الله بؓيئ, ؄لا ŁŁŠŁ‡ من المصالح Ł…Ų§ لا يحيط به Ų§Ł„ŁˆŲµŁ

ā€œTidaklah Allah memerintahkan sesuatu kecuali padanya terdapat berbagai mashlahat yang tidak bisa diketahui secara menyeluruhā€[4. Risaalah fiil Qowaaidil fiqhiyah hal. 41, Maktabah Adwa’us salaf].

Hal ini sudah dibuktikan oleh orang di zaman dahulu mereka suka memakan daging termasuk daging kambing, bahkan mereka memakan lemaknya juga. Dikisahkan orang dahulu suka mengambil lemak hewan, kemudian dipotong dadu dan dikeringkan dengan cara dijemur. Disimpan atau dibawa bersafar, kemudian jika ingin dimakan tinggal ā€œdipanaskanā€ atau dioles diatas roti kemudian di makan.

Informasi yang tersebar di masyarakat bahwa daging kambing berbahaya misalnya bisa menaikan tekanan darah dan meningkatkan kolesterol, itu tidak benar. Daging kambing tidak berbahaya, yang menyebabkan naiknya tekanan darah dan naiknya kolesterol bisa jadi karena beberapa hal berikut:

  1. Cara pengolahan daging yang tidak sehat, misalnya memakai bumbu dan minyak yang berlebihan, terlalu lama diolah sehingga vitamin dan kandungan mineralnya hilang
  2. Terlalu berlebihan
    mengkonsumsi daging saat ā€œpesta dagingā€ dan wajar saja, apa-apa yang berlebihan pasti akan menjadi racun. Dalam kedokteran dikenal ungkapan,
    ā€œAll substances are poison. There is none that is not poison, the right dose and indication deferentiate a poison and a remedyā€

ā€œSemua zat adalah (berpotensi menjadi) racun. Tidak ada yang tidak (berpotensi menjadi) racun. Dosis dan indikasi yang tepat membedakannya apakah ia racun atau obatā€ [5. Toksikologi hal. 4, Bag Farmakologi dan Toksikologi UGM, 2006].

  1. Pola hidup di zaman sekarang yang tidak sehat, makanan tidak sehat dan gerakan yang kurang. Sehingga ada akumulasi sedikit saja kolesterol atau zat lainnya maka sudah berbahaya

Sekali lagi kami tekankan bahwa daging kambing tidak berbahaya bahkan padanya terkandung keberkahan dan kebaikan yang banyak.(***)


Penyusun: dr. Raehanul Bahraen

Berita Utama lainnya

Jangan Lewatkan