Kota Bengkulu >> Walikota Bengkulu Helmi Hasan dan Wakil Walikota Dedy Wahyudi telah berkomitmen seluruh jajaran Pemkot Bengkulu siap ambil bagian dalam kebaikan di tengah masyarakat.
Pemkot Bengkulu akan hadir di tengah masyarakat dalam keadaan suka maupun duka. Berbagai keluhan masyarakat insya allah akan terakomodir. Bahkan Walikota Helmi dan Wawali Dedy secara terang-terangan memberikan nomor pribadinya (whastapp) kepada masyarakat. Bukan hanya Helmi – Dedy, para Kepala OPD turut membeberkan nomornya, tujuannya ialah tak lain untuk mempermudah masyarakat mengadu ke pemerintah dengan berbagai keluhan yang tentunya akan diakomodir oleh OPD terkait.
Seperti di Kelurahan Malabero, salah satu Ketua RT melaporkan bahwa drainase di wilayahnya tersumbat dan menyebabkan banjir bila hujan mengguyur Kota Bengkulu. Tanpa pikir panjang, Dinas PUPR bersama Camat, Lurah dan perangkat lainnya langsung mengeksekusi keluhan tersebut.
PUPR langsung memfasilitasi dan melakukan pengerukkan drainase di RT 10, Kelurahan Malabero. Warga sangat berterimakasih atas respon cepat pemkot, terkhusus Walikota Helmi, Wawali Dedy dan jajaran Pemkot Bengkulu.
Mendengar kabar ini, Wawali Dedy sangat senang dan bahagia dapat membantu warganya dalam mengatasi berbagai masalah. Ia mengatakan, ini komitmen Pemkot yang akan selalu hadir di tengah masyarakat dalam keadaan suka maupun duka.
“Alhamdulillah semua bisa teratasi kalau kita kompak. Intinya demi membahagiakan masyarakat apa pun akan kita lakukan,” terang Dedy, Jumat (26/8/2022).
Intinya, Helmi dan Dedy tak ingin keluhan masyarakat terabaikan atau tak diakomodir oleh Pemkot Bengkulu. Untuk itu, Helmi-Dedy terus mengedepankan kebahagian masyarakat dan tak ingin main-main dalam pelayanan di tengah masyarakat.
“Di Kota Bengkuku ini semua masyarakat berhak bahagia. Jadi, sebagai bagian pemerintah kita harus merespon apa saja keluhan masyarakat. Jangan sampai kita tak merespon, apalagi menolaknya,” sampainya
Dedy berpesan bahwa masyarakat ingin tahu kerja pemerintah, jadi sebisa mungkin masyarakat harus dilayani tanpa ada alasan.
“Intinya harus berusaha melayani, rakyat ialah tuan kita. Jadi, tak boleh tidak ada yang peduli apabila mereka membutuhkan bantuan,” jelasnya. (***)