Bengkulu, Annirell.Com >> Dengan dukungan cuaca yang cerah, jumat (01/04/22) nan cerah, Walikota Bengkulu Helmi Hasan dan Wakil Walikota Dedy Wahyudi menebar kebahagiaan kepada warganya.
Kebahagiaan ini diwujudkan berupa Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) dari Kementerian PUPR melalui Pemkot Bengkulu. Terhitung ada 113 rumah warga di Kota Bengkulu direhab.
Salah satu rumah yang dikunjungi ialah rumah Agus di Kelurahan Padang Serai, Kecamatan Kampung Melayu. Rumah yang dikataknankurang layak untuk dihuni akhirnya sebagus sekarang. Adapun Program ini sebagai bentuk perhatian pemerintah terhadap warga yang rumahnya tidak layak huni.
Dengan melihat kondisi rumah Agus yang menjadi cantik dengan cat pink dan lebih layak, Dedy sangat bahagia, karena banyak warganya telah tersentuh bantuan pemerintah. Hal ini juga salah satu langkah dalam menggentaskan kemiskinan ekstrem di Kota Bengkulu.
“Saya sekarang hadir di rumah pak Agus beserta istri dan anak tercintanya. Dulu rumah ini tidak sebagus sekarang, dengan adanya program pemerintah, dimana pemerintah memperhatikan warga yang rumahnya belum layak huni, kita buat menjadi layak huni. Dan alhamdulillah ini sekarang sudah bagus, apalagi dikasih warna pink, ini menggambarkan gembiranya istrinya pak agus karena rumahnya sudah layak huni dan siap menyambut lebaran yang akan datang,” ujar Dedy didampingi Tim Kemen PUPR, Kadis Perkim I Made Ardana, dan Lurah Padang Serai, Jumat (1/4/2022).
Dedy berterimakasih kepada seluruh pihak yang turut menyukseskan program BSPS pemerintah.
“Terimakasih semuanya, terutama tim dari Kementerian PUPR yang begitu banyak perhatian ke Kota Bengkulu dan juga ke depan insya allah ini makin banyak hingga ratusan rumah yang akan kita bedah, yang kita bangun supaya menjadi rumah layak huni,” tambahnya.
Dikesempatan ini, Dedy juga menempelkan stiker bergambarkan Helmi – Dedy. Tujuannya ialah apabila warga rindu dengan mereka bisa melihat stiker tersebut.
Sebagai informasi, Kementerian PUPR melalui Dinas Perkim Kota, merehab 113 rumah di Padang Serai. Bantuan yang diberikan kepada warga berupa uang tunai sebesar Rp 20.000.000, melalui rekening penerima. Uang tersebut, dibelikan bahan material yang sudah disepakati sebesar Rp 17.500.000. Sementara sisa uang tadi, dibayarkan untuk tukang yang mengerjakan.(R01/mc)
