Jakarta >> Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu terus mengembangkan inovasi dan berbagai program untuk kemajuan kota di era modern. Salah satu yang menjadi perhatian dan fokus kali ini ialah penataan tarnsporatsi.
Adapun lawatan Walikota Bengkulu Helmi Hasani ini menjajaki program transportasi modern seperti yang diterapkan di Jakarta. Langkah awal yabg dilakukan ialah melakukan pertemuan dengan Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi DKI Jakarta Syafrin Liputo. Pertemuan berlangsung di ruang aula rapat Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta, Kamis (16/6/2022) pagi.
Pertemuan yang berlangsung kurang lebih 2 jam tersebut padat dengan informasi tentang tranformasi transportasi di Jakarta.
“Secara perlahan kita sudah membatasi padatnya kendaraan dengan aturan ganjil genap,” ujar Syafrin.
Demi mencapai target, banyak tahapan yang dilakukan Dishub DKI untuk menekan kepadatan transportasi yang terjadi di Jakarta.
Pada tahun 2018, pola moda transportasi diubah oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melalui Dishub DKI. Mulai dari penataan stasiun, mengoptimalkan penggunaan transportasi public seperti TransJakarta, Commuter line dalam simpul yang terintegrasi. Sehingga, masyarakat bisa memanfaatkan fasilitas transportasi publik dengan nyaman. Bahkan potongan-potongan biaya transportasi pun diberikan bagi pengguna.
Disela perbincangan, Walikota Helmi mengatakan, saat ini kota Bengkulu sedang fokus mengembangkan kawasan kota. Dia menilai akan ada beberapa program yang bisa di adaptasi dan diterapkan di kota Bengkulu.
“Alhamdulillah, kita sudah bisa melihat program yang baik sekali, mungkin ada beberapa program yang bisa kita sesuaikan dengan Kota Bengkulu,” tutur Helmi.
Setelah itu, Kepala Dinas Perhubungan Kota Bengkulu Hendri Kurniawan mengatakan, timnya akan melakukan pengkajian secara teknis yang bisa diterapkan di Kota Bengkulu.
Pada pertemuan ini, Walikota Bengkulu didampingi oleh Sekretaris Daerah Kota Bengkulu Arif Gunadi, Kepala BPKAD Yudi Susanda, Kadis Kominfo Eko agusrianto dan jajaran Dishub kota. (Rls)