Bengkulu, Annirell.Com – Walikota Bengkulu Helmi Hasan benar-benar menunjukkan aksi kepedulian terhadap warga Desa Arga Indah II, Kecamatan Merigi Sakti, Kabupaten Bengkulu Tengah yang mengalami insiden kurang menyenangkan terkait pelayanan yang kurang baik dari Puskesmas Muara Bangkahulu, Kota Bengkulu.
Seperti yang dilansir dari laman resmi Pemkot Kota, Helmi dlaam hal ini langsung mengutus Kadis Kominfo Eko Agusrianto, Kasatpol PP Yurizal, Sekcam Muara Bangkahulu Jalaludin dan dibantu para jajaran Desa Arga Indah II untuk mencari keberadaan warga tersebut.
Setelah beberapa jam pencarian, akhirnya lokasi kediaman warga Desa Arga Indah II atas nama Nengsih dan Halibi (suami-istri) ditemukan. Tim langsung begerak ke lokasi walaupun harus menempuh jarak yang cukup jauh (kisaran 45 menit – 1 jam).
Kendati hujan lebat dan melewati jalan bebatuan, semangat jajaran tim Pemkot tak surut. Mereka sudah mengantongi itikad baik untuk menyampaikan maaf dari Walikota Helmi dan Wawali Dedy dengan langsung memberikan parsel titipan Helmi-Dedy.
Setiba disana, Kadis Kominfo Eko Agusrianto, Kasatpol PP Yurizal, Sekcam Muara Bangkahulu Jalaludin dan jajaran Pemkot lainnya disambut baik oleh Kades Arga Indah II Irzam Awaludin serta keluarga dari Nengsih dan Halibi.
Eko langsung mengatakan tujuan kehadirannya yakni hendak menyampaikan maaf dari Walikota dan Wawali atas pelayanan yang kurang baik oleh salah satu puskesmas di Kota Bengkulu.
“Memang kejadian seperti ini sangat disayangkan dan disesali Walikota Helmi. Rasanya tak lega kalau belum pak wali sendiri yang minta maaf. Itulah makannya kita hadir disini sebagai bentuk tanggung jawab moral. Karena menurut pak wali
masyarakat adalah raja yang harus dilayani, inilah komitmen beliau. Ia merasakan sedih kendati nengsih ini warga benteng,” ucap Eko dengan lirih.
Ia juga mengharapkan ada hikmah dari kejadian yang telah terjadi dan berharap tak terulang lagi.
“Mudah-mudahan ini jadi ajang silaturahmi, dan terus membangun rasa kekeluargaan antar sesama,” tambahnya.
Pada kesempatan ini juga, Walikota Helmi menyampaikan maaf dirinya atas kejadian tersebut melalui video call.
“Maaf ya bu atas kejadian ini, atas nama Pemerintah Kota Bengkulu meminta maaf sebesar-besarnya. Insya allah kejadian ini tak akan terulang ini,” ucap Helmi.
Sambil berzikir dan sedang berada di masjid, Helmi mendoakan agar anak tersebut (David) sehat selalu dan menjadi anak saleh serta menjadi kebanggaan orangtua, negara dan bangsa.
Setelah itu, di sore harinya ternyata Wakil Walikota Bengkulu Dedy Wahyudi bersama Asisten II Saipul Apandi juga tiba di lokasi dan turut serta menyampaikan permohonan maaf dari Walikota Helmi. “Bapak, ibu, kami dari jajaran Pemkot Bengkulu, bapak Walikota, Wawali, Sekda memohon maaf atas ketidaknyamanannya pelayanan puskesmas di Kota Bengkulu. Kehadiran kita ini khusus untuk menyampaikan maaf dan bentuk perhatian bapak Walikota,” ujar Dedy.
Sementara itu, Nengsih dan Halibi (suami-istri) menyampaikan bahwa rasa syukur dan apresiasi atas perhatian Pemerintah Kota atas kejadian ini.
“Saya ucapkan terimakasih pak, perhatian dan kepedulian Walikota,” pungkasnya.(***)