Meje, ARL – Pemkab Kaur Launching Percepatan Pelaksanaan Program Kampung Keluarga Berkualitas Gotong Royong Bebas Stunting, bertempat di Danau Kembar Desa Tanjung Agung Kecamatan Maje, 27/01).
Wakil Gubernur (Wagub) Bengkulu Rosjonsyah didampingi Bupati Kaur Lismidianto dan Wakil Bupati Herlian Muchrim membuka acara ini dan sekaligus menebar 10.000 benih ikan Nila bantuan kepada masyarakat disana.
Seperti informasi yang didapat dari Media Center Provinsi, Wagub meminta kepada masyarakat setempat agar tidak memancing ikan yang baru ditebar ini.
“Selama tiga bulan jangan dulu dipancing, biar besar dulu sudah besar baru boleh dipancing,” jelas Rosjonsyah.
Ia menambahkan bahwa harapan pemerintah kepada masyarakat sekitar dengan kegiatan ini dapat memberikan dampak positif bagi ekonomi dan peningkatan gizi masyarakat.
“Bibit ikan yang sudah diberikan dan sudah ditebarkan diharapkan bisa menjadi bahan konsumsi masyarakat yang mudah didapat dan diolah,” ujar Wagub Bengkulu ini.
Dengan mengkonsumsi ikan sambungnya kebutuhan gizi masyarakt bisa terpenuhi, apalagi untuk ibu hamil. Asupan gizi yang terkandung dalam ikan bagus bagi ibu hamil sehingga mulai dari janin hingga bayi bisa terhindar dari stunting.
“Mengkonsumsi ikan dapat memberikan asupan gizi yang lengkap untuk bayi dan ibu hamil, kalau gizi bagus, pertumbuhan bagus maka stunting bisa kita cegah sejak dini,” tutur Rosjonsyah.
Selain penyerahan bantuan Bibit Ikan nila, Wakil Gubernur Rosjonsyah juga menyerahkan bantuan tiga buah kursi roda dan dua buah tongkat untuk penyandang disabilitas dari Kecamatan Muara Sahung.(RYO/MC)