Kota Bengkulu >> Plh. Kadis Kominfotik Provinsi Bengkulu Henri mengatakan, bahwa peran media online sangat strategis seiring dengan perkembangan dunia teknologi.
Ditambah saat ini, kata Henri, media online sudah sangat familiar di kalangan masyarakat karena kemudahan mengaksesnya, hingga terbilang mampu ‘menggantikan’ media cetak dan elektronik. Maksudnya walaupun media tersebut berbasis cetak atau elektronik, bila belum eksis di online belum benar terasa itu sebuah media.
Hal ini disampaikannya Plh. Kadis Kominfotik Henri pada Focus Discussion Group (FGD) ‘Peran Media Online dalam Dunia Pendidikan dan Kinerja Pemerintah’ yang digagas Media Online Indonesia (MOI) Provinsi Bengkulu, Selasa (5/7/2022) bertempat di Aula Taman Budaya Bengkulu.
“Saat ini kalau tidak eksis di online maka terasa dia belum menjadi media. Artinya sudah menjadi suatu kesepahaman publik, media itu harus eksis di internet online” terang Henri.
Media online, lanjut Henri, selain memiliki ciri khasnya masing – masing dalam menyajikan pemberitaan, media juga wajib menyampaikan fakta dan opini yang berimbang. Di samping juga menjadi sarana edukasi bagi masyarakat.
“Salah satu ciri khas dari media online adalah pendidikan, contohnya jika satu media dengan konsisten mengangkat sebuah materi pendidikan itu akan menjadi literasi,” ungkap Henri.
Saat terjadinya krisis isu, peran media online juga sangat penting, untuk segera menjernihkan pemberitaan dan kembali ke fakta yang sebenarnya, juga dalam meluruskan opini. Hal ini merupakan salah satu keunggulan media online dalam kecepatan penyampaian berita.
“Saya melihat di Provinsi Bengkulu ini sudah ada beberapa media yang fokus dan konsisten terhadap hal itu dan saya sangat mengapresiasi,” ungkap Plh. Kadis Kominfotik Provinsi Bengkulu Henri.
Selain itu hadir juga sebagai panelis dalam dialog ini Kadis Dikbud Provinsi Bengkulu Eri Yulian Hidayat, Wakil Rektor III Universitas Bengkulu Candra Irawan dan Dewan Pembina MOI Provinsi Bengkulu Dadang Mishal.