Bengkulu Utara >> Bagi masyarakat yang mendiami Pulau Enggano, yang terdiri dari enam desa yaitu, Desa Kahyapu, Kaana, Malakoni, Apoho, Meok dan Banjarsari yang dinaungi Kecamatan Enggano, beroperasinya listrik dari 14 ke 24 jam sangat bersuka cita sekaligus jadi harapan baru untuk meningkatkan kualitas hidup, dengan kegiatan ekonomi yg semakin menggeliat karena telah tersedia energi listrik 24 jam.
Tim PLN UP3 Bengkulu terdiri atas bagian Pembangkitan, bagian Jaringan dan ULP Argamakmur berkolaborasi dengan apik sehingga tepat tanggal 3 Maret 2023 telah berhasil mewujudkan impian masyarakat enggano yaitu menyalakan listrik 24 jam.
βTim pembangkitan telah meningkatkan daya mampu dengan merelokasi satu unit mesin MAN dari PLTD Ipuh Baru serta melakukan pemeliharaan berkala terhadap mesin2 yang ada, optimis dengan kondisi pembangkit di PLTD Enggano saat ini mempunyai daya mampu 700 Kw dan beban puncak 190 Kw, ketersediaan BBM pada tanggal 6 Maret sebanyak 90 KL serta estimasi pemakaian perbulan mencapai 45 KL bisa dengan konsisten menerangi Enggano 24 jam, dibantu petugas operator yang handal sebanyak 8 orang,” ujar Candra Afeli, Manager PLN UP3 Bengkulu.
Harapannya, ujar Candra Afeli, dengan beroperasinya PLN 24 Jam menjelang bulan Ramadhan 1444 H ini bisa memberikan kenyamanan dan ketenangan saat beribadah bagi warga Enggano.
Di kesempatan yang sama Tim UP3 bagian Jaringan support full untuk kehandalan jaringan dengan menurunkan gabungan petugas terbaik dari PT Mahiza Karya Mandiri dari ULP Arga Makmur, ULP Nusa Indah & ULP Teluk segara.
Bertempat di kantor PLN Arga Makmur, selesai menghadiri rapat pemerintahan Kab. Bengkulu Utara, Susanto selaku Camat Enggano mengunjungi PLN Arga Makmur disambut langsung oleh Fahmi Ramadhona selaku MULP Arga Makmur, beliau mengungkapkan apresiasi atas peran dan optimalisasi, sehingga pertumbuhan ekonomi meningkat dengan keberadaan PLN.
“Terima kasih sebesar-besarnya atas program kerja yang sangat mulia ini, yaitu Enggano Terang 24 jam, akan sangat berperan dalam pertumbungan ekonomi dari bisnis, terus di dunia pendidikan, di sekolah, dan di tempat ibadah, terutama perikanan, perikanan tambak, pariwisata dan para investor akan bersemangat berinvestasi di Pulau Enggano,” pungkasnya. (***/rls)