oleh

PLN Upayakan Pemulihan Listrik Pasca Hujan Badai dan Longsor di Manna


Manna >> PLN  fokus mempercepat pemulihan suplai listrik terdampak bencana banjir di beberapa wilayah Unit Layanan Pelanggan (ULP) Manna, Tais dan Kepahiang. Setelah sebelumnya Rabu dini hari (29/6/2022) pukul 04.00 WIB, hujan deras mengguyur sebagian besar kabupaten di Propinsi Bengkulu sampai dengan Kamis (30/06/2022). Hujan baru berkenti sekitar pukul 13.30 WIB. Adapun daerah terdampak banjir diantaranya Kabupaten Kepahiang, Seluma dan Bengkulu Selatan. Hujan deras mengakibatkan banjir dan tanah longsor sehingga mengakibatkan beberapa tiang listrik ikut patah dan terbawa arus air. Sedangkan dibeberapa daerah lainnya trafo distribusi PLN ikut terendam.
Untuk Kabupaten Bengkulu Selatan Desa Air Tenam, Ulu Manna, Sendawar, Massad, Alas Maras terdampak longsor sehingga pasokan listrik padam. Sedangkan aliran listrik Desa Talang Saling, Lubuk Belimbing dan Niur padam akibat dari robohnya beberapa pohon yang menimpa tiang listrik.
Pada kejadian tersebut, 181 gardu distribusi PLN ULP Tais dan Manna terendam banjir dan sementara tidak dioperasikan. Kurang lebih 24.379 pelanggan hingga saat ini padam. PLN UP3 Bengkulu bersama unitnya langsung menurunkan 50 personel PLN yang terdiri dari pelayanan yantek dan 2 regu pemeliharaan untuk bersiaga di lokasi terdampak banjir. Hal ini  guna mengantisipasi berbagai kemungkinan yang akan terjadi, tidak terkecuali apabila banjir telah surut dan pasokan listrik dapat kembali disalurkan.
“Listrik padam akibat banyak pohon yang tumbang karena longsor dan angin kencang sehingga mengakibatkan beberapa tiang beton patah di beberapa lokasi. Saat ini tim PLN masih berupaya melakukan evakuasi pohon yang roboh bersama BPBD setempat,” jelas Manager PLN UP3 Bengkulu, Hendra Irawan.
Untuk wilayah yang terdampak banjir, lanjut Hendra, tim PLN terkendala cuaca angin kencang dan akses jalan yang belum bisa dilalui. Namun pihaknya akan berupaya untuk segera menormalkan pasokan listrik.
“Saat ini kami tengah evakuasi jalan yang tertimbun longsor kemudian evakuasi pohon-pohon yang roboh, perbaikan tiang yang patah sekalian perbaikan konstruksinya,” ujar Hendra.(****)

Berita Utama lainnya

Jangan Lewatkan