Bengkulu >> Sebagai upaya pencegahan banjir di Kota Bengkulu. Dinas PUPR Kota Bengkulu melalui bidang SDA pada tahun ini melakukan pembangunan drainase di sejumlah kawasan.
Pembangunan drainase dilakukan di 19 titik di Kota Bengkulu, mulai dari kawasan Kelurahan Jembatan Kecil, Cempaka Permai, Lempuing, Pagar Dewa, Kebun Tebeng, hingga kawasan Kelurahan Lempuing.
Dikatakan Kabid SDA DPUPR Yosef Feri Yorizal, pembangunan drainase ini diharapkan dapat mencegah penyebab banjir di Kota Bengkulu.
Ia menambahkan, sesuai target yang sudah dibuat, pembangunan drainase ini dapat tuntas sebelum Desember atau akhir November tahun ini.
“Dikontrak kita punya waktu 90 hari untuk menyelesaikan kegiatan ini, terhitung dari tanggal 25 kemarin dan diharapkan akhir November pekerjaan ini sudah tuntas. Mudah-mudahan tak ada halangan cuaca dan halangan lain, sehingga kegiatan ini bisa selesai seperti yang diharapkan. Adapun kegiatan ini pada umumnya melanjutkan kegiatan-kegiatan sebelumnya terkait dengan drainase di pemukiman warga,” ungkapnya, Jumat (15/9/23).
Setelah dibangun nanti sambungnya, masyarakat diminta untuk secara rutin membersihkan aliran drainase. Hal ini dilakukan demi mencegah terjadinya musibah banjir akibat saluran yang tersumbat.
Hak tersebut berdasarkan pemantauan banyak drainase di perumahan yang tersumbat akibat kurangnya kesadaran warga setempat menjaga lingkungannya. Sehingga, timbul risiko banjir disaat curah hujan tinggi.
Sebagai informasi, Drainase memiliki peran yang sangat penting di kawasan berpenghuni. Sistem drainase yang baik membantu mencegah banyak persoalan, seperti mengurangi kemungkinan banjir, mengendalikan permukaan air tanah, erosi tanah dan mencegah kerusakan jalan dan bangunan yang ada.
Sistem drainase bisa dikatakan baik apabila bisa berhubungan secara sistematik antara satu dengan yang lainnya, yang bertujuan agar air mengalir atau berjalan dengan baik.
Secara pengertian, drainase adalah prasarana yang berfungsi mengalirkan kelebihan air dari satu tempat ke tempat lain, misalnya wadah air, baik yang alamiah maupun buatan. Kelebihan air kemudian dilanjutkan menuju laut, sungai, danau, sumur dan sarana resapan lainnya. Untuk itu, diperlukan sistem drainase yang baik, khususnya di kawasan yang ramai penghuni seperti perumahan. (***/rls)