Kota Bengkulu >> Dalam kegiatan proses belajar mengajar, sekolah perlu adanya sarana dan prasarana (Sapras) yang mumpuni dan seimbang dengan jumlah murid yang ada. Hal ini dirasakan SDN 76 Kota Bengkulu, dimana Sapras berupa Kamar mandi/ WC yang dirasa tidak seimbang dengan jumlah murid dan guri yang sudah bertambah.
Adapun Kepala Sekolah SDN 76 Kota Bengkulu Nini Yuliarni kepada Annirell.Com menerangkan bahwa, dengan jumlah siswa 432 orang (belum ditambah murid baru / kelas 1), guru serta staf pendukung pendidikan dirasakan sangat membutuhkan akan penambahan jumlah WC yang sudah ada, Jumat (01/07/2022).
“Untuk Sapras rehab atap sudah dilakukan dua tahun lalu, namun kebutuhan akan wc bagi murid, guru dan staf Tata Usaha, sampai dengan sekarang yang berfungsi hanya empat ruang/set. Untuk hal ini kiranya kami dapat bantuan akan hal ini setidaknya 4 set/kamar mandi lagi,” beber Kepsek SDN 76.
Dengan adanya visi dan misi Walikota Bengkulu Helmi Hasan yakni Religius, Kepsek Nini dengan seluruh guru sekolah, akan menanamkan kebiasaan untuk sholat berjamaah dan mengaji. Untuk mendukung kegiatan ini, ketersediaan mushola juga menjadi kebutuhan yang utama. Untuk ini dibutuhkan perhatian dan uluran tangan dari semua pihak akan hal ini.
“Untuk ruang/ tempat bangunan mushola kita sudah ada, namun dana untuk membangunnya kalau sekarang hanya dana BOS dirasa tidak tepat peruntukannya. Untuk itu kami memohon perhatian dan bantuan dari pihak manapun untuk merealisasikan hal ini,” ungkapnya.(R01)