Siaga Bencana Antisipasi Cuaca Ekstrim

Kota Bengkulu – Danrem 041/Gamas Brigjen TNI Dr. A. Budi Handoyo, M. Tr. (Han) diwakili Kasrem 041/Gamas Kolonel Inf Anhar Premana, S. E., M. M. Pimpin upacara Apel Gelar Kesiapsiagaan Antisipasi Cuaca Ekstrim Penanggulangan Bencana Alam di Provinsi Bengkulu bertempat di Lapangan Hitam Korem 041/Gamas Jl.Pembangunan No. 3 Padang Harapan Kota Bengkulu , Selasa (07/03/2023)

Provinsi Bengkulu merupakan daerah yang penuh sejarah bahkan ter kenal dengan keindahan alamnya, termasuk keindahan alam pantai panjang yang membentang sepanjang 525 KM khususnya dilokasi wisata pantai panjang kota bengkulu ada sepanjang 7 KM.
Disamping keindahan nya Pantai Panjang ini memiliki daya tarik tersendiri yang dapat menjaring wisatawan untuk terus berdatangan , daya tarik itu diantaranya memiliki : Pantai yang menawan, Ragam wisata yang dapat dilakukan dan Menyaksikan Festival Pantai Panjang.
Dibalik keindahan alam nya provinsi Bengkulu tergolong sangat rawan terjadinya gempa bumi dan bencana alam lainnya seperti banjir dan longsor. Oleh karena itu diperlukan antisipasi untuk mengatasi bila hal itu terjadi.

Perlu kita ketahui kondisi geologi dan penyebab gempa bumi di provinsi Bengkulu disebabkan oleh beberapa faktor antara lain , Daerah terdekat dengan lokasi pusat gempa bumi adalah Pulau Enggano, Kota Bengkulu, Kabupaten Bengkulu Utara dan Kabupaten Bengkulu Selatan. Morfologi daerah tersebut merupakan dataran pantai yang dibatasi pada bagian timur oleh perbukitan bergelombang hingga terjal. Daerah tersebut pada umumnya tersusun oleh batuan berumur Tersier berupa batuan sedimen dan rombakan gunung api, serta endapan Kuarter berupa endapan aluvial pantai, sungai dan rawa. Sebagian batuan berumur Tersier tersebut telah mengalami pelapukan. Endapan Kuarter dan batuan berumur Tersier yang telah mengalami pelapukan bersifat lunak, lepas, belum kompak (unconsolidated) dan memperkuat efek guncangan, sehingga rawan gempa bumi. Selain itu pada morfologi perbukitan terjal dan batuannya telah mengalami pelapukan berpotensi terjadi gerakan tanah yang dapat dipicu oleh guncangan gempa bumi kuat dan curah hujan tinggi.

Menurut Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Bengkulu menetapkan sembilan titik rawan gempa di daerah itu karena berada di lempeng samudera pantai barat dan lempeng benua sepanjang Bukit Barisan.
“Ada sembilan titik rawan gempa ditetapkan berdasarkan kajian tim pemetaan resiko bencana Provinsi Bengkulu yang sudah dimasukkan dalam dokumen Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Provinsi Bengkulu.
Dimana ada sembilan titik tersebut ditemukan merata mulai dari wilayah utara yakni Kabupaten Mukomuko, wilayah timur Kabupaten Lebong dan Rejang Lebong hingga selatan di Kabupaten Kaur.
Hasil pemetaan tersebut juga menetapkan sejumlah daerah yang rawan tsunami setelah terjadi gempa bumi. Daerah yang rawan bencana tsunami antara lain Kabupaten Mukomuko, Bengkulu Utara, Bengkulu Tengah, Kota Bengkulu, Kabupaten Seluma, dan Kabupaten Kaur yang berada di sepanjang pesisir pantai barat Sumatra.

Telah kita ketahui
bersama sejarah Gempa Besar pernah terjadi di Bengkulu
Bengkulu sempat di landa gempa berkekuatan dahsyat, yaitu, Minggu 4 Juni 2000 dengan kekuatan Mw=7,3. Kemudian, pada Rabu 12 September 2007 dengan kekuatan Mw=8,4. Dua gempa besar tersebut berlokasi relatif berdekatan.
Dua gempa tersebut pada dasarnya dibangkitkan segmen megathrust yang berbeda. Di mana gempa pada Minggu 4 Juni 2000, disebabkan megathrust Enggano. Sementara, gempa pada Rabu 12 September 2007 dibangkitkan megathrust Mentawai-Pagai.
Dimana potensi gempa yang terdapat di kawasan Provinsi Bengkulu adalah karena pertemuan lempeng aktif Indoaustralia dan Eurosia di lepas laut samudra Indonesia. Selain itu, terdapat Sesar Semangko yang membelah pulau Sumatra dari Banda Aceh sampai ke Lampung dan aktivitas gunung berapi daratan/laut. Langkah mitigasi gempa bumi pun dibedakan menjadi tiga, yakni langkah sebelum gempa, langkah saat terjadi gempa, dan langkah pasca gempa.

Mengantisipasi kondisi tersebut diatas pada pagi ini Korem 041/Gamas melaksanakan Apel Gelar Kesiapsiagaan Antisipasi Cuaca Ekstrim Penanggulangan Bencana Alam Tahun 2023 diwilayah provinsi Bengkulu dengan melibatkan personel terdiri dari TNI 127 orang , Polri 63 orang dan Instansi Pendukung 172 orang dengan total seluruhnya berjumlah 392 orang.
Tidak hanya personel yang disiapkan tetapi alat peralatan dari masing-masing satuan dan instansi turut digelar antara lain Ran Jeep, SPM, Ran sentral Hub, Ambulan, Alkes, LCR, Ran Durlap, Ran Jeep SAR, Ran Dapur Umum, Ran Damkar, Ran Tanki Air, Ran Mobil Base Station( BTS), Ran Truk Crane serta Alpal satuan dari instansi lainnya.

Dalam sambutan Danrem 041/Gamas yang dibacakan oleh Kasrem 041/Gamas Kolonel Inf Anhar Premana, S. E., M. M menyampaikan beberapa hal terkait dilaksanakannya Apel Gelar Kesiapsiagaan Antisipasi Cuaca Ekstrim pada hari ini sesuai arahan dari komando atas antara lain :
Menyampaikan salam hormat dan terimakasih kepada peserta Apel baik unsur forkopimda dan seluruh undangan lainnya atas kehadirannya mengikuti Apel Gelar Kesiapsiagaan Antisipasi Cuaca Ekstrim Penanggulangan Bencana Alam di wilayah provinsi Bengkulu.
Lanjutnya bahwa pada hari Kamis tanggal 2 Maret 2023 yang lalu telah dilaksanakan Rakornas penanggulangan bencana yang dibuka langsung oleh Presiden Republik Indonesia Ir. Joko Widodo. Dalam arahannya kepada pimpinan di daerah bersama steakholder lainnya untuk bangkit kembali dari keterpurukan pasca bencana, selain itu juga meminta kepada kepala daerah dan steakholder lainnya untuk turun langsung memantau bentuk gangguan yang dapat menimpa suatu sistim tanpa bisa diprediksi bencana yang akan datang akan mendorong komunitas untuk melakukan suatu adaptasi yang bertujuan untuk bangkit setelah mengalami suatu gangguan.
Dengan cuaca yang terjadi akhir-akhir ini diwilayah kita, hujan dan angin yang tidak menentu menuntut kita untuk mengantisipasinya. Wilayah-wilayah yang sering terdampak banjir agar melakukan langkah-langkah nyata untuk mengurangi dampak tersebut.

Kita semua di ingatkan sejarah atau pengalaman diwilayah kita provinsi Bengkulu pernah terjadi dua kali gempa berkekuatan dahsyat dengan kekuatan Mw = 7,3 dan Mw = 8,4 karena dibangkitkan Segmen Megathrust juga karena pertemuan lempeng aktif Indoaustralia dan Eurosia dilepas laut samudera Indonesia selain itu terdapat Sesar Semangko yang membelah pulau Sumatera dari Banda Aceh sampai ke Lampung dan aktivitas gunung berapi daratan /laut.
Berikut data gempa yang terjadi di provinsi Bengkulu sejak bulan Februari – Maret 2023 sebagai berikut :
Gempa bumi :

  1. Rabu, 1 Februari 2023,pukul 05:37 WIB berkekuatan magnitudo 3,4 berpusat di laut 74 kilometer barat daya Bengkulu Utara kedalaman 27 Km.
  2. Selasa, 21 Februari 2023.pukul 03:13 WIB
    berkekuatan magnitudo 5.2 SR di
    wilayah Kabupaten Seluma
  3. Sabtu 25 Februari 2023 pukul 10:08 WIB, berkekuatan Magnitudo 4.0 SR. Pusat gempa bumi berada di laut 84 km barat daya Kaur.
  4. Senin, 27 Februari 2023 pukul 04:33 Wib, berkekuatan magnitude (M) 5,2 di Enggano Bengkulu.
  5. Jumat 03 Maret 2023 pukul 00:36 Wib, berkekuatan magnitude (M) 5,1 di kota Bengkulu

Oleh karena itu , dengan diselenggarakan nya Apel Kesiapsiagaan Bencana ini saya menghimbau kepada semua pihak utamanya yang hadir disini saat apel ini sesuaikan tupoksinya masing-masing. Tentunya dengan melaksanakan latihan sesuai situasi, kondisi dan potensi ancaman bencana. Agar lebih siap siaga dan memiliki pengetahuan yang memadai dalam menghadapi bencana yang sewaktu-waktu dapat terjadi.

Marilah kita berikhtiar untuk mengurangi resiko korban dari kemungkinan -kemungkinan buruk yang tentunya sama-sama tidak kita kehendaki.
Dalam acara ini pimpinan Apel melaksanakan pemeriksaan pasukan dan perlengkapan diikuti para Pamen & tamu undangan dilanjutkan Foto bersama
Semoga Tuhan senantiasa menyertai dan meridhoi setiap langkah pengabdian kita bagi Negara Kesatuan Republik Indonesia khusus nya Provinsi Bengkulu yang sangat kita cintai bersama,” pungkas Kasrem

Hadir pada upacara ini Gubernur Bengkulu, Kasrem 041/Gamas Kolonel Inf Anhar Premana, S. E., M. M dan unsur Forkopimda provinsi Bengkulu , Para Kasi Kasrem 041/Gamas, Kasdim 0407/KB, Disjan jjrn Korem 041/Gamas, Para Kadis dan Kepala Kantor dinas terkait serta undangan lainnya.

( Penrem041 )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *