oleh

Sidak Komisi II DPRD Kota Temukan Permasalahan Rusunawa

Bengkulu, Annirell.Com – Anggota Komisi II DPRD Kota Bengkulu lakukan sidak ke Rumah Susun Sederhana (Rusunawa) yang terletak Kelurahan Dusun Besar Kecamatan Singaran Pati, Kota Bengkulu, Senin (07/02/2022). Adapun Kelima Anggota Komisi II yang melakukan sidak yakni Indra Sukma, Rahmat Mulyadi, Mardiyanti, Solihin Adnan dan Sasman Janilis.

Ketua Komisi II Imdra Sukma naik atap untuk mengecek langsung bagian Penyimpanan Air dan seng atap Rusunawa.

Adapun Rusun yang berlantai lima tersebut dengan kamar hunian 5 meter x 5 meter. Untuk tiap lantai 22 kamar sehingga berjumlah 96 kamar hunian. Berdasarkan pengamatan langsung /sidak yang dilakukan terdapat 63 KK yang tinggal disana.

Dari hasil sidak ini ditemukan beberapa pengamatan dan laporan langsung dari penghuninya, ditemukan beberapa permasalahan. Adapun permasalahan tersebut seperi kebocoran atap paling atas, sehingga air membasahi sampai lantai bawah. Selain itu Hidran yang tidak berfungsi, serta beberapa kamar hunian yang rusak berat di lantai 5 dan beberapa lagi dilantai dua hingga lantai empat.

Ketua Komisi II, Indra Sukma kepada ANNIRELL.COM dan awak media lainnya menyampaikan bahwa dari hasil sidak akan dibahas dalam rapat dan direncanakan akan di anggarkan untuk renovasi.
“Banyak kerusakan pada rusunawa dan ini akan kita bahas serta akan di anggarkan untuk merenovasi, sehingga layak untuk dihuni oleh masyarakat yang perekonomian rendah.

Senada disampaikan oleh anggota Komisi II lainnya Rahmat Mulyadi bahwa hasil sidak yang dilakukan akan di fasilitasi. Setelah direnovasi sambungnya untuk biaya sewa supaya dinaikkan, karena untuk sewa sekarang dirasa kurang untuk PAD maupun dana untuk pemeliharaannya.

Pengecekan Lantai 5 Rusunawa yang rusak parah.

“Permasalahan warga hunian mulai dari lantai bawah tadi akan kita fasilitasi. Nanti akan kita cat kembali, kita benari mana yang bocor, dan dananya diperkirakan sekitar 1 sampai 2 miliar. Jika sudah bagus nanti kepada pengelolanya untuk dinaikkan sewanya supaya menghasilkan PAD dimana dana yang akan dikucurkan nanti supaya bisa dikembalikan secepatnya,” imbuhnya.

Dikesempatan yang sama, kordinator/ Kepala UPTD Rusunawa Samsul menyampaikan bahwa PAD dari Rusunawa ini melebihi dari yang ditargetkan, namun terkendala dalam kedisiplinan warga membayar sewa.

“Rusunawa ditargetkan 60 Juta, sedangkan yang dihasilkan 85 Juta. Kendala kita pada kedisiplinan warga dalam membayar sewa,” ucapnya.

Rusunawa ini untuk sekarang dikelola oleh Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) dalam naungan Dinas Perkim Kota Bengkulu.(RYO).

Berita Utama lainnya

Jangan Lewatkan