Kota Bengkulu >> Penyalahgunaan Narkoba menjadi hal yang di konsentrasikan oleh Pemerintah Kota Bengkulu untuk ditanggulangi. Untuk hal tersebut dilakukan Sosialisasi Penyalahgunaan Narkoba di SMPN 9 Kota Bengkulu yang di nahkodai oleh Sari Hutami, S.Pd.,M.Pd bertempat di Aula SMPN 9 Kota Bengkulu, Selasa (08/11). Hadir pada kesempatan ini Kepala DPRD Kota Bengkulu Suprianto Kepala BNN Kota Bengkulu AKBP Alexander Soeki, Kajari Kota Bengkulu Yunitha Arifin Bengkulu, Asisten II Saipul Apandi, Kadis Dikbud Kota Drs. Sehmi, M.Pd, Kasat Narkoba Polresta Bengkulu Iptu Pol. Hermanto Purba dan Kepsek SMPN 9 Kota Bengkulu Sari Hutami, S.Pd.,M.Pd.
Membuka Sosialisasi ini, Ketua DPRD Kota Bengkulu Supriadi menyampaikan peredaran Narkoba sangat meresahkan dan perlu adamya edukasi dini kepada penerus bangsa yakni kalangan siswa siswi, apalagi pemerintah mempersiapkan generasi emas yakni di tahun 2045.
“Dalam mempersiapkan Generasi Emas 2045 harus dipersiapkan, pada generasi penerus bangsa yakni siswa-siswi. Dengan adanya Sosialisasi Narkoba ini sejak dini, maka akan meminimalisir dan mempersiapkan generasi emas tersebut. DPRD Kota kedepan akan mempersiapkan peraturan perundangan yang akan mengawasi dan menindak para peredar,” ujar Ketua DPRD Kota Suprianto.
Mewakili Pemerintah Kota Yakni Asisten II Saipul Apandi menyampaikan kepada siswa-siswi untuk menjaga nama baik dan membanggakan orang tua. Di tingkat usia dini sangat rentan akan penyalahgunaan narkoba, untuk itu semua pihak harus peduli dan menyiapkan generasi emas.
Senada disampaikan Kadis Dikbud Kota Bengkulu Drs. Suhemi, M.Pd menyampaikan semangat dalam memerangi Narkoba harus bersama-sama. Selain itu kecerdasan akal /pikiran, kecerdasan perasaan, kecerdasan sosial, yang mana kesemua itu harus dimiliki oleh siswa-siswi, sehingga menjadi ceria dan siaga dalam memerangi narkoba. Oleh karena itu generasi muda adalah masa depan bangsa.
Dikesempatan yang sama Kajari Bengkulu Yunitha Arifin menerangkan, generasi penerus bangsa harus menjadi hebat, untuk itu dengan kondisi Narkoba sangat memperihatinkan, untuk itu harus waspada dan jauhi Narkoba.
“Siswa siswi harus waspada kepada orang asing maupun kenal untuk menaruh atau meletakkan barang, sedangkan barang tersebut narkoba, untuk itu harus hari-hati dan jauhi,” pungkas Kajari Yunitha. (R01)
