Solo, ARL – Para Games ke 11 direncanakan di Vietnam. Namun mereka belum siap menjadi tuan rumah pada perhelatan olah raga dunia bagi penyandang disabilitas untuk tahun 2022.
Seperti yang dilansir pada situs reami Kemepora, Gibran Rakabuming Raka mengaku siap menjadi ketua panitia penyelenggara ASEAN Para Games atau Indonesia ASEAN Para Games Organizing Committee (INASPOC) tahun 2022. Hal ini menyusul setelah Solo, Indonesia ditetapkan sebagai tuan rumah ASEAN Para Games ke-11 tahun 2022 menggantikan Vietnam.Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka mengaku siap menjadi ketua panitia penyelenggara ASEAN Para Games atau Indonesia ASEAN Para Games Organizing Committee (INASPOC) tahun 2022. Hal ini menyusul setelah Solo, Indonesia ditetapkan sebagai tuan rumah ASEAN Para Games ke-11 tahun 2022 menggantikan Vietnam.
Rencananya ASEAN Para Games ke-11 akan diadakan di Solo pada tanggal 20-31 Juli 2022. Selain akan ngebut melakukan persiapan venue, NPCI juga terus melakukan persiapan atlet dengan menggelar Pelatnas.
Dalam surat keputusan yang dikeluarkan oleh ASEAN Para Sports Federation (APSF) pada tanggal 14 Januari 2022, Kota Solo ditetapkan sebagai tuan rumah ASEAN Para Games ke-11 tahun 2022 menggantikan Vietnam. Namun, APSF masih menunggu surat Indonesia bebas sanksi doping dari WADA hingga tanggal 15 Februari 2022.
Saat berkunjung ke kantor National Paralympic Committee (NPC) Indonesia, Gibran yang melakukan pertemuan dengan Ketua umum NPCI, Senny Marbun serta jajaran pengurus NPCI, mengaku bangga karena Solo akhirnya ditetapkan sebagai tuan rumah ASEAN Para Games 2022. Ia merasa tertantang sekaligus senang bisa dipercaya untuk menjadi Ketua INASPOC.
“Saya mendapatkan berita baik dari Ketua NPCI dimana kita dipercaya menjadi tuan rumah ASEAN Para Games 2022. Kepercayaan ini luar biasa sekali bagi kota Solo,” ucap Gibran.
“Tadi saya mendapatkan amanat untuk menjadi Ketua INASPOC. Nantinya dalam waktu enam bulan ke depan, kita akan koordinasikan venue-venue yang kurang baik untuk direnovasi. Solo sudah siap untuk menggelar event internasional dan ini sangat luar biasa,” tambah Gibran.
Sementara itu Ketua NPCI, Senny Marbun bersyukur atas penunjukan Indonesia khususnya kota Solo sebagai tuan rumah APG 2022.
“Pertama-tama saya mengucapkan terima kasih kepada Presiden Joko Widodo yang mengerti hati kita yang ingin mengadakan pertandingan setelah vakum beberapa lama akibat pandemi covid-19. Setelah ditiadakannya APG Filipina 2019 dan Vietnam menolak menjadi tuan rumah APG 2022, Pak Presiden mengambil keputusan untuk menjadi tuan rumah yang merupakan keputusan yang luar biasa. Kita akan mempersiapkan diri secara maksimal untuk menjadi tuan rumah APG tahun ini,” ucap Senny Marbun.
Menjadi tuan rumah ASEAN Para Games 2022 merupakan kesempatan kedua Indonesia menggelar APG. Sebelumnya pada tahun 2011, Indonesia juga pernah menggelar APG yang juga diadakan di kota Solo.
“Kita dipercaya menjadi tuan rumah APG 2022 karena kita pernah menjadi tuan rumah tahun 2011 serta adanya kepercayaan dari negara-negara lain untuk kita menjadi tuan rumah,” pungkasnya. (***/HMS)