Bengkulu, Annirell.Com – Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (DukCapil) Kota Bengkulu menyiapkan SDM dalam kesiapan Adminduk Digital pada aplikasi Siantar Dukcapil.
Walikota Helmi dalam melihat langsung kesiapan ini langsung mengecek dan memberikan arahan kepada jajaran Dukcapil Kota Bengkulu.
Ia menyampaikan bahwa Dukcapil mempunyai kepentingan bagi masyarakat. Oleh karena itu Dukcapil harus berbenah diseluruh elemen serta pelayanan kepada masyarakat. Di era zaman digital capil harus menyesuaikan sehingga dapat mengikuti perkembangan di era digital.
Untuk ini dengan pelayanan di era digital, masyarakat dapat mengurus administrasi kependudukan akan lebih cepat, mengurai kerumunan, digitalisasi dokumen sehingga hal ini akan di fokuskan. Selain itu sambungnya sinergi dan kolaborasi dengan daerah lain jikala ada hal baik dapat ditiru. Untuk sekarang Ada dua daerah mengenai inovasi yang dirasakan baik, yakni Kota Surabaya dan Kota Bandung, yang mana baik dalam pengelolaan administrasi kependudukan. Selain itu inovasi yang dijalankan seperti sedekah nasi bungkus dan sedekah Dua ribu sehari tetap dipertahankan, karena merupakan hal yang positif.dan mungkin belum ditwrapkanmoleh daerah lain.
“Saya senang ada nasi bungkus dan kopi di depan, hal ini sebagai pelayanan kepada masyarakat. Inovasi ini harus terus diteruskan, sehingga apa yang menjadi keluhan masyarakat dapat teratasi. Kedepan Rumah Sakit HD Ramah dan HD TG akan menjadi inovasi kedepan dalam mengatasi problem masyarakat dalam bidang pelayanan kesehatan,” imbuhnya.
Senada disampaikan oleh Kadis Dukcapil Kota Bengkulu Widodo menyampaikan bahwa, dalam menghadapi era digital, dimana data kependudukan terpusat, maka harus disiapkan SDM yang handal untuk hal ini. Selain itu aplikasi Siantar Dukcapil yang mana nantinya data kependudukan di daerah akan selaras dengan didaerah.
“Dalam kesiapan adminduk Digital kita harus siapkan SDM nya. Kualitas data yang diinput harus dimanage oleh SDM ini nantinya. Selama ini data didaerah dengan dipusat berbeda, sehingga kedepanyan dengan adanya data adminduk digital maka datanya akan selaras, antara daerah dan data didaerah,” pungkas Widodo. (RYO).