Bengkulu, ARL– Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) IQRA 2 Kota Bengkulu resmi gelar lomba ajang kreasi anak saleh berprestasi, wisuda quran (juz 27, 28, 29, 30). Ketua Yayasan Al Fida H Dani Hamdani, Wakil Walikota Bengkulu Dedy Wahyudi, Waka Ketua II DPRD Kota Bengkulu Alamsyah, anggota DPRD Sri Astuti, perwakilan Dinas Pendidikan, perwakilan instansi vertikal, para kepala sekolah dan tamu undangan lainnya.
Selain itu starting Media IQ-2. Kegiatan ini dilakukan guna menggali potensi anak-anak tingkat PAUD se-Kota Bengkulu dan tingkat SD se-Provinsi Bengkulu yang berlangsung di halaman SDIT 2, Senin (24/1/2022).
Adapun perlombaan yang dilombakan tingkat SD ialah membaca puisi, selawat, mewarnai, adzan, quizziz. Sedangkan tingkat PAUD ialah lomba futsal, tahfidz, tarik tambang, selawat serta mewarnai familymia.
Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Ketua Yayasan Al Fida H Dani Hamdani, Wakil Walikota Bengkulu Dedy Wahyudi, Waka Ketua II DPRD Kota Bengkulu Alamsyah, anggota DPRD Sri Astuti, perwakilan Dinas Pendidikan, perwakilan instansi vertikal, para kepala sekolah dan tamu undangan lainnya.
Pada sambutannya, Wakil Walikota Bengkulu Dedy Wahyudi menyampaikan apresiasi kepada Ketua Yayasan Al Fida H Dani Hamdani yang terus mengembangkan sekolah berbasis agama di Kota Bengkulu.
“Dulu saya pernah ikut bimbel iqra di soeprapto, itulah cikal bakal sekolah ini dan alhamdulillah sampai sekarang terus berkembang. Semoga langkah ini selalu diridai dan diberkahi Allah,” ucap Dedy.
Ia menambahkan perasaaan senang dengan prestasi para murid SDIT 2 yang telah khatam Al-quran per juz.
“Pemerintah saat ini sedang berlomba membuat sekolah negeri berbasis islam untuk para murid beragama islam dan motivasi sepeti itu yang kita tanamkan, seperti khatam Al-quran, konten-konten muatan islami. Hal ini karena banyak orang tua yang terkendala ingin memasukkan anak-anak ke SDIT Iqra 1 dan 2, untuk itulah kita hadirkan sekolah negeri yang bermuatan islam seperti di SD 9 dan 13. Sedangkan yang non muslim kita berikan porsi yang sama,” jelas Dedy.
Untuk mewujudkan sekolah berbasis islam tersebut, Dedy meminta masukan dari pihak yayasan Al Fida agar turut ambil peran.
“Di kota ini, masih banyak yang buta baca al-quran. Ini tugas kita bersama, mari kita berbagi peran dan ilmu, sering-sering berkonsultasi, bertukar fikiran, serta perluas jaringan sekolah ini. Tujuan ialah lebih menghadirkan banyak generasi islami di Kota Bengkulu,” tuturnya.
Disini, sebagai perwakilan Pemkot, Dedy mengungkapkan, pihaknya akan selalu mendukung dan membantu apa-apa saja yang dibutuhkan SDIT Iqra 2.
Setelah itu, Dedy menjelaskan, adanya kegiatan seperti ini, Kota Bengkulu religius dan bahagia benar-benar terwujud.
“Alhamdulillah, Bengkulu religius dan bahagia itu benar-benar terwujud di Kota Bengkulu ini. Di bawah yayasan Al-fida, ketuanya Pak Dani Hamdani, kemudian dengan para guru-guru saleh- salihah, hari ini saya mewisuda anak yang hafal 4 juz, yaitu juz 27, 28, 29, 30,” ujarnya.
Apabila banyak sekolah-sekolah berbasis islami, Dedy mengatakan akan makin banyak generasi-generasi islami yang hadir.
“Nah, ini menurut saya kalaulah sekolah-sekolah semua yang islam khususnya seperti ini semua. Maka generasi islami itu akan lahir di Kota Bengkulu tercinta. Dan sekolah negeri pun kami buat percontohan, di SD 9 dan SMP 13 saat ini juga muatan islami kita perbanyak. Maka lulusan SD 9 dan lulusan SMP 13 itu rata-rata mereka hafal juz 30. inilah keinginan kita agar seluruh anak kita ini menjadi hafiz dan hafizah,” tutupnya.