Kota Bengkulu >> Pemandangan Rumah tergenag air hingga batas atap rumah sering dijumpai jikala hujan deras berkepanjangan di Tanjung Jaya dan sekitarnya Kota Bengkulu. Hal ini dirasakan paska hujan selama dua hari non stop terus mengguyur, sehingga salah satu warga RT 01, Kelurahan Tanjung Agung, Kecamatan Sungai Serut Kota Bengkulu.
Adapun warga yang mana pasangan Rosiana dan Tedi Arisandi yang hendak melangsungkan pernikahan pada Minggu (3/7/2022), harus merasakan banjir langganan ini, yang dirasakannya dari beberapa pergantian Walikota tidak kunjung teratasi.
Kondisi rumahnya terlihat bah rumah di dalam kolam, bahkan rumah tersebut hanya nampak atap saja. Bingung dan gelisah, itulah yang dirasakan kedua pasangan tersebut. Padahal semua persiapan pernikahan sudah dilakukan jauh-jauh hari. Tapi apa daya, hujan yang tak henti melanda Kota Bengkulu membuat semuanya sirna dengan datangnya banjir. Sedihnya lagi, kedua pasangan ini merupakan warga kurang mampu.
Melihat hal ini warga sekitar memiliki rasa kekeluargaan yang erat terhadap sesama. Tanpa pikir panjang, warga pun berbondong-bondong membantu Rosiana dan Tedi, mulai dari masak hingga persiapan nikah serta resepsi yang dipindahkan ke masjid Al-Ashar.
Meski di tengah kesedihan akibat banjir, semangat warga tak pernah sirna untuk membantu sesama. Atas perlakuan ini, Ibu mempelai wanita sangat terharu dan mengucapkan terimakasih kepada warga serta keluarga yang telah membantunya meski di tengah musibah yang melanda mereka semua.
“Alhamdulillah, peristiwa ini ada senang ada sedihnya. Sedihnya karena mau pesta tidak bisa di rumah akibat banjir. Senangnya ya alhamdulillah anak aku sudah dewasa dan akan menikah sebentar lagi. Dan yang terpenting saya mengucapkan terimakasih kepada seluruh warga yang turut membantu, meski semua lagi ditimpa musibah tetapi rasa kekeluargaan tak pernah sirna,” tutupnya. (R01/Radi)
