Kota Bengkulu >> Setelah marak beredar beberapa media, mengenai tindakan kekerasan terhadap salah satu siswi yang dilakukan oleh kepala sekolah SMP Negeri 20 Kota Bengkulu beberapa waktu lalu. Hal ini langsung direspon Walikota Bengkulu melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bengkulu, langsung mengambil tindakan tegas dengan menonaktifkan sementara kepala sekolah SMP berinisial LW yang digantikan oleh Plh kepala sekolah Marlena Astati, S.Pd yang selama ini menjabat sebagai guru ahli muda di sekolah tersebut. Sampai proses hukum yang berjalan terhadap dugaan penganiayaan oleh kepala sekolah yang lama berakhir, (06/10).
Akan hal tersebut Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bengkulu Drs Sehmi M.Pd melalui Sekretaris Drs. Gianto, beserta Tim dari Dikbud telah melaksanakan sertijab di sekolah SMP Negeri 20 tersebut, terhitung mulai tanggal 4 Oktober 2022 semua tanggung jawab sebagai kepala sekolah telah dilimpahkan kepada kepala sekolah baru, disamping jabatan sebagai guru ahli muda juga menjabat sebagai pelaksana harian kepala sekolah SMP Negeri 20 Kota Bengkulu.
โKami berharap setelah kasus ini selesai, terlepas apakah ini benar atau tidak, tindakan kekerasan terhadap siswa tidak boleh terjadi dalam dunia pendidikan baik di kota Bengkulu maupun Kota lain, sayangi dan didik siswa siswi dengan tulus untuk mencapai generasi cerdas dan berahlak sebagaimana visi misi Kota Bengkuluโ sampai Sekretaris Gianto. (***)