Bengkulu, ARL – Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah menerima kehadiran eks Narapidana Teroris (Napiter) akan mensupport kemandirian ekonominya.
Hal tersebut disampaikan Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah saat pertemuan, yang dikemas santai bertempat di Balai Raya Semarak Bengkulu, Kamis (20/01).
Mereka yang merupakan warga Bengkulu akan disupport melalui skema pembiayaan terhadap badan usaha kelompok. Hal ini dilakukan sebagai bentuk upaya deradikalisasi dan pemantapan nasionalisme terhadap para mantan Napiter melalui program penguatan ekonomi. Selain itu Rohidin menegaskan dalam hal pengurusan permodalan di perbankkan tidak dibedakan dengan masyarakat lainnya.
Ia menambahkan bahwa permasalahan hidup pasti ada namun dengan bentuk dukungan ini akan bangkit dan kembali menjunjung nilai kebangsaan,.menjaga NKRI dan bagian dari anak bangsa. Beberapa usulan program penguatan ekonomi bagi mereka diantaranya pembentukan koperasi sebagai badan usaha kelompok dan juga mendapat perlindungan sosial.
“Pemerintah Provinsi Bengkulu akan mendampingi pendirian koperasi, sebagai sebagai badan usaha kelompok. Kemudian juga dilanjutkan dengan pendampingan sosial yang berkelanjutan,” tutur Gubernur Rohidin.
Salah satu Eks Napiter Muhammad Amin menyampaikan ucapan terima kasih atas undangan Gubernur Rohidin Mersyah. Setalah pertemuan ini dirinya yakin dimasyarakat kedepannya tidak disisihkan oleh masyarakat maupun pemerintah.
“Kami sudah kembali pada masyarakat meninggalkan semua paham yang berseberangan atau radikal,” ujar Muhammad Amin.
Ia menambahkan apresiasinya atas dukungan moril yakni bantuan pemerintah Provinsi Bengkulu dalam mendirikan unit usaha. Usaha ini sambungnya akan menjadi jalan dalam kemandirian perekonomian keluarga maupun kelompok. Rencana kedepan akan dibantu dengan usaha peternakan ayam potong bagi mereka. (RYO).