Jakarta, ARL — Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas merilis Seleksi Prestasi Akademik Nasional – Ujian Masuk (SPAN – UM) Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) 2022.
Hal ini dilansir dari laman resmi Kemenag, yang mana Menag Yaqut mengingatkan agar PTKIN tidak hanya fokus pada perluasan akses, tetapi juga harus mengarahkan pada peningkatan mutu. Menurut Menag, ikhtiar Kementerian Agama dalam memperluas akses masyarakat untuk kuliah di PTKIN semakin berhasil. Setiap tahun ratusan ribu pendaftar terlibat dalam proses SPAN UM PTKIN.
Ia menambahkan tahun 2021 misalnya, tidak kurang 280ribu calon mahasiswa yang mendaftar, terdiri atas 182.890 pendaftar dari 11.920 sekolah melalui jalur SPAN PTKIN dan 100.038 pendaftar melalui jalur UM PTKIN. Di Tahun 2021 misalnya, tidak kurang 280ribu calon mahasiswa yang mendaftar, terdiri atas 182.890 pendaftar dari 11.920 sekolah melalui jalur SPAN PTKIN dan 100.038 pendaftar melalui jalur UM PTKIN.
“Jumlah pendaftar SPAN UM PTKIN setiap tahun terus meningkat. Ini setidaknya menjadi penanda bahwa upaya perluasan akses yang dilakukan Kementerian Agama berhasil. SPAN UM PTKIN sangat strategis, sebagai tahap awal mendapatkan calon calon mahasiswa terbaik. Karenanya, seleksi mahasiswa ini menjadi sarana peningkatan mutu PTKIN,” beber Menag.
Ketua Panitia SPAN UM PTKIN yang juga Rektor UIN Walisongo Semarang Imam Taufiq menjelaskan, berdasarkan Undang-Undang No 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi dan Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014, tentang Penyelenggaraan Pendidikan. Dan Pengelolaan Perguruan Tinggi ditetapkan bahwa pola penerimaan mahasiswa baru pada UIN/IAIN /STAIN atau PTN dengan Program Studi Keagamaan di Indonesia dilakukan secara nasional dan bentuk lain.
Pola seleksi secara nasional pada perguruan tinggi disebut SPAN-PTKIN dan pola seleksi bentuk lain disebut yang dilakukan secara bersama oleh perguruan tinggi UM-PTKIN. Kedua pola seleksi tersebut diikuti oleh calon mahasiswa dari seluruh Indonesia tanpa membedakan jenis kelamin, agama, ras, suku, kedudukan sosial, dan tingkat kemampuan ekonomi.
“SPAN UM PTKIN akan dilaksanakan oleh 58 PTKIN yang tersebar di seluruh Indonesia dan 1 Fakultas Agama PTN yaitu Universitas Singaperbangsa Karawang. Proses pendaftaran SPAN-PTKIN akan dilaksanakan mulai bulan Februari hingga April 2022 . Daftar program studi dan daya tampung SPAN – PTKIN dapat dilihat pada laman : http://www.span-ptkin.ac.id, ” terang Imam Taufiq.
Ia menambahkan untuk sementara, proses pembukaan pendaftaran jalur UM-PTKIN, diserahkan kepada masing-masing PTKIN. Dan akan berakhir pada Juni 2022. Daftar program studi dan daya tampung UM – PTKIN dapat dilihat pada laman: http://www.um-ptkin.ac .id, ” tandasnya.(***)