Bengkulu, ARL – Kabar gembira, akhirnya Walikota Bengkulu Helmi Hasan memastikan program bantuan dana bergulir satu miliar satu kelurahan (samisake) kembali dilanjutkan. Hal ini dibuktikan dengan dilakukannya pelantikan dan sumpah jabatan pejabat pengelola Direktur dan Wakil Direktur Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Samisake Kota Bengkulu periode masa jabatan 2020-2025.
Pelantikan yang juga dihadiri oleh para Asisten, Staf Ahli, Kepala OPD dan tamu undangan lainnya.
yang berlangsung di ruang hidayah, kantor Walikota, Senin (17/1/2022).
Pilihan Walikota melanjutkan program tersebut karena dampak pandemi Covid-19. Walikota tetap menginginkan roda ekonomi di Kota Bengkulu tetap berputa. Hal ini.melalui program-program Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu dan Pemerintah Pusat.
Diidampingi Sekretaris Daerah (Sekda) Arif Gunadi dan Asisten II Saipul Apandi, Walikota Helmi memutuskan Supran sebagai Direktur dan Agus Hermawan sebagai Wakil Direktur BLUD Samisake.
Ia menambahkan Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu selalu memberikan dukungan optimal kepada BLUD samisake dalam memaksimalkan sumber daya alam dan manusia.
“Keunggulan Kota Bengkulu ini sumber daya alam banyak yang luar biasa, seperti sungai, laut dan potensi lainnya. Sungguh disayangkan apabila SDA dan SDM yang bagus tidak dimanfaatkan dan tak ada dukungan yang optimal. Untuk itulah, kita ada program satu miliar satu kelurahan (samisake) di tengah masyarakat untuk memanfaatkannya,” sampai Walikota.
Dalam pelantikan tersebut Walikota Helmi Iajuga membahas sekilas awal mula samisake di hadirkan disetiap kelurahan.
“Dulu saya dari pintu ke pintu, gang ke gang, 9 jam setiap hari dan selama 3 bulan saya menyambangi rumah warga, hampir seluruh rumah. Saya berdialog langsung apa yang menjadi harapan masyarakat dalam mengentaskan jurang kemiskinan. Maka dari itulah munculah program samisake ini,” ungkapnya.
Helmi pun menjelaskan, masyarakat di Kota Bengkulu bukan tak mau maju tapi memang ada beberapa kendala yang menjadi rintangan.
“Ternyata masyarakat itu bukan pemalas, bukan tidak bersemangat, akan tetapi terkendala keadilan akses modal. Bicara modal, kita ada Kredit Usaha Rakyat (KUR dari pusat sudah bagus dengan melibatkan perbankan nasional, tetapi ini resapannya sangat rendah, entah apa kendalanya. Untuk itu, harus ada yang dilakukan Pemkot guna mendorong masyarakat dalam persoalan modal,” jelasnya.
Kemudian, Helmi berharap kepada jajaran BLUD samisake lebih bersemangat dalam menghadapi tantangan dan persoalan yang ada.
“Harapan kita mudah-mudahan tantangan dan persoalan bisa terurai dan cari solusi sama-sama. Tetap kerja semangat, torehkan prestasi dan mudah-mudahan dengan kepemimpinan yang baru ini semisake akan tumbuh makin bagus lagi,” tuturnya.
Sementara ditanya soal penambahan modal, Helmi mengatakan belum ada rencana sampai saat ini, karena akan mengoptimalkan yang dulu.
“Belum ada rencana penambahan, kita ingin optimalkan yang ada dulu. Kan memang ada beberapa yang tidak bagus, ini perlu dievaluasi lagi. Ada yang memang semangatnya luar biasa, pencapaian di luar target kita, melampaui target dan ini perlu ditambah lagi. Tapi yang tidak bisa mengoptimalkan yang kemarin tentu kita evaluasi, tapi yang semangatnya bagus ini akan kita dorong lagi,” pungkas Helmi.(***)