Kota Bengkulu >> Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bengkulu merespon konflik antar masyarakat di kelurahan Sawah Lebar Baru, tepatnya di belakang stadion Semarak Kota Bengkulu.
Permasalahan tersebut mengenai penempatan kontainer, yang harus bergeser karena adanya program Pemprov terkait pembangunan fasilitas olahraga bulutangkis di kawasan tersebut.
Sebenarnya sudah ada lahan yang disiapkan untuk kontainer, namun masyarakat disekitar lokasi tak menyetujui dan menyarankan penempatan kontainer di instalasi pengolahan lumpur tinja (IPLT), tapi hal itu dinilai kurang tepat karena berbeda program.
“Menurut saya penempatan kontainer di IPLT tak tepat, karena itu adalah dua program dan dua kegiatan yang berbeda,” ujar Kadis LH diwakili Kabid Pengelola Sampah Rusman Efendi, Kamis (8/9/2022).
DLH pun akhirnya memberikan solusi kepada masyarakat agar bekerja sama dengan pihak Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM), atau swasta mengenai pengangkutan sampah. Ia juga ingin masyarakat membangun kesadaran pada diri sendiri agar lebih bijak dalam pengelolaan sampah.
“Kita mengimbau masyarakat untuk melakukan pemilahan sampah organik dan anorganik. Sehingga pemerintah bisa fokus untuk melakukan pengolahan di TPA,” tutupnya. (***)