Bengkulu >> PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Bengkulu melakukan audiensi bersama Badan Pertanahan Nasional (BPN) Provinsi Bengkulu dalam rangka mempercepat proses sertifikasi aset strategis milik PLN yang tersebar di 10 kota/kabupaten Provinsi Bengkulu. Kegiatan ini merupakan bentuk sinergi antara PLN dan BPN sebagai wujud komitmen bersama dalam mendukung ketertiban administrasi dan kepastian hukum atas aset negara.
Audiensi ini dihadiri langsung oleh Kepala BPN Provinsi Bengkulu, Indera Imanuddin, S.H., M.H., Manager PLN UP3 Bengkulu, Anjar Widyatama, Manager PLN UPT Bengkulu, Devy Martoni, serta Manager PLN UPP Sumsel 2, Adi Saputro.
Dalam sambutannya, Manager PLN UP3 Bengkulu, Anjar Widyatama, menyampaikan apresiasinya terhadap dukungan BPN Provinsi Bengkulu.
“Kami sangat mengapresiasi keterbukaan dan komitmen dari BPN Provinsi Bengkulu dalam membantu percepatan sertifikasi aset-aset strategis PLN. Dengan sinergi yang baik, kami optimis proses sertifikasi ini dapat berjalan lebih cepat dan akurat sehingga dapat memberikan kepastian hukum atas aset yang menjadi tulang punggung kelistrikan di Bengkulu,” ujar Anjar.
Sementara itu, Kepala BPN Provinsi Bengkulu, Indera Imanuddin, S.H., M.H., menegaskan dukungan penuh BPN dalam proses sertifikasi aset PLN sebagai bagian dari optimalisasi tata kelola pertanahan yang transparan dan akuntabel.
“Kami menyambut baik langkah proaktif dari PLN dalam mendorong percepatan sertifikasi aset. BPN siap mendukung penuh upaya ini melalui koordinasi dan kolaborasi yang berkelanjutan. Kami percaya bahwa percepatan ini tidak hanya akan memberikan manfaat bagi PLN, tetapi juga bagi masyarakat Bengkulu secara umum dalam mendukung pembangunan infrastruktur kelistrikan yang berkelanjutan,” ujar Indera.
Audiensi ini menjadi langkah awal yang konkret untuk menyatukan langkah dan memperkuat kerja sama lintas sektor dalam mendukung pengelolaan aset negara yang lebih tertib, transparan, dan efisien. (***)
