Bengkulu, ARL β Bangunan tua eks asrama polisi di Kelurahan Pondok Besi, persis depan asrama PM dirobohkan oleh warga setempat, Hari ini. Warga bahu-membahu bersama petugas dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bengkulu untuk merobohkan bangunan terbengkalai yang dirasakan rawan rubuh dan dijadikan tempat nongkrong.
Adapun tujuan dari perobohan bangunan dalam rangka untuk menata lahan yang luasnya lebih kurang 1 hektare agar tidak lagi. Selain itu bangunan tersebut menjadi tempat maksiat anak-anak muda yang biasa mabuk-mabukan, ngelem, nongkrong dan kegiatan negatif lainnya pada malam hari.
Perobohan bangunan tua itu disaksikan langsung oleh wakil walikota Bengkulu Dedy Wahyudi, Kadis LH Medi, Kepala asrama PM, perwakilan dari pihak PT PELNI Persero selaku pihak pemilik lahan, lurah Pondok Besi, sekretaris camat dan bhabinkamtibmas.
Wawali melihat langsung datang sekaligus membantu warga yang sedang melakukan kegiatan gotong royong bersama petugas dari DLH dan dibantu instansi lainnya.
βSoal lahan ini, karena memang sudah tidak dimanfaatkan menurut saya bagus kita rapikan. Kalau sudah bersih ini bisa kita jadikan ruang terbuka hijau,β ujar Wawali.
Wawali dalam kesempatan tersebut juga melihat langsung fasilitas umum seperti tempat bank sampah yang ada di Kelurahan Pondok Besi yang diberi nama Bank Sampah Melah Nampung Sampah (MNS).
βSampah ini kalau kita kelola dan manfaatkan bukan lagi menjadi masalah tetapi menjadi berkah. Setiap kelurahan sudah harus punya bank sampah,β imbuhnya.(ARL/rls)