Kota Bengkulu >> Anggota DPRD Kota Bengkulu Sudisman, Ronny L Tobing dan Vinna Lady Anggraini berbarengan temui konstituennya pada Dapil 4, bertempat di Kantor Camat Ratu Agung Kota Bengkulu (11/09),
Dalam sesi tanya jawab, salah seorang warga kelurahan Lempuing, Sahilan menyampaikan aspirasinya mengenai drainase dan sampah, hal ini dirasakan warga khususnya di Kelurahan Lempuing untuk ditindak lanjuti oleh perwakilan mereka. Hal ini ditandai siring yang dipenuhi tumbuhan, sehingga menghambat laju air dan butuh kontainer sampah. Selain itu ada warga di padang jati yang berada belakang salah satu hotel Berbintang yakni Hotel Mercure, yang membuang limbahnya ke selokan, sehingga menimbulkan bau tidak sedap. Hal tersebut menggangu warga sekitar. Selain itu masalah sampah yang masih menumpuk di tepi jalan. Untuk itu warga perlu adanya literasi kepada warga sehingga kesadaran akan kebersihan lingkungan dapat terjaga, Dan petugas kebersihan untuk rutin dan cepat diangkut ke pembuangan akhir.

Hal ini anggota DPRD Kota Sudisman menanggapi permasalah Drainase. Hal tersebut merupakan konsentrasi dari Walikota Bengkulu melalui Dinas PUPR untuk diperhatikan dan dilaksanakan.
“Kami akan memantau terus, adapun Drainase yang telah masuk dalam Musrenbang mungkn belum sempat dilaksanakan. Semua permasalahan yang ada kami catat, dan akan disampaikan pada rapat Paripurna, kemudian diserahkan kepada Walikota untuk ditindak lanjuti,” terang Politisi Hanura Sudisman.
Untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat akan kebersihan lingkungan tambahnya, hal ini peran aparatur pemerintah setempat untuk terus mensosialisasikan, dan jika terbentur mengenai anggaran, maka Anggota DPRD Kota akan memperjuangkan, hal ini juga mendukung program Walikota Helmi Hasan dalam menciptakan Kota Bengkulu Bersih.
“Peran mulai dari Ketua RT hingga Camat untuk berperan aktif, mengedukasi masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan dan juga pengelolaan sampah, sehingga menjadi pendapatan masyarakat dan juga petugas DLH,” ungkap Sudisman.
Senada disampaikan Kadis DLH Kota melalui Sekdis Satria menyampaikan bahwa kebutuhan kontainer akan ditindak lanjuti dan perlu adanya izin lingkungan masyarakat jika penempatannya tidak menjadi permasalahan dikemudian harinya.
“Kita akan upayakan pembuangam sampah tiap hari, dan penambahan kontainer sampah harus diizinkan masyarakat sekitarnya. Pengelolaan sampah sekarang dikelola baik oleh Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bengkulu, untuk itu masyarakat harus paham dan jaga kebersihan lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarang tempat,” ujarnya.
Dikesempatan yang sama,.Ronny L. Tobing juga menekankan kinerja OPD yang terkait dengan sapras yakni DLH, PUPR dan juga dalam hal ini Dinas Pendidikan dan Kebudayaan. Sehingga masyarakat tidak lagi mengeluhkan atau mendapatkan permasalahan di lingkungannya, yang lama penanganannya oleh pihak terkait. Selain itu Vinna Lady juga menanggapi akan permasalahan warga seperti banjir, dimana ia telah meminta kepada Dinas PUPR untuk segera membenahi, apa yang kurang bagi konstituennya dan juga masyarakat Kota Bengkulu pada umumnya. (R01).