Jakarta >> Penghujung 2024, Bursa Efek Indonesia (BEI) bersama PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI), PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) dengan menggandeng otoritas keuangan yakni Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menghelat menyelenggarakan kegiatan Capital Market Summit & Expo (CMSE) 2024. Kegiatan ini sebagai ajang temu para pemangku kepentingan di pasar modal.
Kegiatan tersebut bertujuan ajang silaturahmi para pemangku kepentingan pasar modal Indonesia dan menjaga keberlanjutan pasar modal, meningkatkan literasi, edukasi dan inklusi, dengan mengusung tema “Aku Investor Saham” CMSE 2024.
“CMSE i2024 merupakan rangkaian kegiatan dari peringatan 47 Tahun diaktifkannya kembali pasar modal Indonesia. Kegiatan ini juga untuk memperluas jangakan edukasi dan partisipasi masyarakat dalam pasar modal,” terang Direktur PT BEI, Iman Rachman saat menyampaikan sambutan pada opening ceremony CMSE 2024, Kamis (7/11/2024).
Dari peluncuran program Road to CMSE 2024 mendapat respon yang signifikan yakni 143.728 investor baru. Dengan demikian, maka jumlah investor di Indonesia telah mencapai 14,4 juta lebih. Sebelumnya pada tahun 2023, jumlah investor di Indonesia sebanyak 12,2 juta.
“Pertumbuhan investor kita per November telah mencapai 2 juta lebih, angka ini telah melampaui target,” ujar Iman.
Dikesempatan itu, Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif, dan Bursa Karbon OJK, Inarno Djajadi menyampaikan OJK senantiasa komitmen melindungi investor di Indonesia. Ia juga menyampaikan apresiasinya terhadap kinerja BEI yang senantiasa menunjukan tren positif.
“OJK komitmen menjaga stabilitas pasar modal meningkatkan literasi dan inklusi keuangan,” ujarnya.
Sebagai informasi, CMSE dilaksanakan mulai 7-9 November 2024 di Main Hall BEI. Terdapat seminar dan pameran dari sekuritas, pelaku industri dan UMKM. Rangkaian CMSE 2024 juga menyediakan doorprize dan hiburan.(***)
